Industri kesehatan menyimpan beberapa informasi pribadi yang bersifat sensitif, peretas mengetahui hal ini dan mencari cara untuk mengeksploitasi apa yang mereka anggap sebagai sasaran empuk.
Dalam laporan “The State of Healthcare Cybersecurity” dari Malwarebytes, menyatakan sudah ada peningkatan 60% pada deteksi malware trojan dalam sembilan bulan pertama di 2019 dibandingkan dengan sepanjang tahun 2018.
Banyak dari serangan malware tersebut dapat berkembang menjadi serangan Ransomware, dimana itu bisa sangat merugikan tidak hanya bagi penyedia layanan kesehatan, tetapi juga pasien itu sendiri karena rumah sakit menyimpan data pribadi yang jumlahnya tidak sedikit.
Lebih lengkapnya bisa di temukan pada tautan di atas.