Mozilla telah merilis versi baru Firefox yang memperbaiki zeroday, kerentanan yang memungkinkan peretas untuk mengendalikan komputer pengguna.
Kerentanan ini (CVE-2019-17026) adalah potensi kesalahan kritis yang dapat mengakibatkan data ditulis, atau dibaca dari, lokasi memori yang biasanya terlarang. Pembacaan di luar batas ini memungkinkan penyerang menemukan lokasi memori tempat kode berbahaya disimpan, sehingga perlindungan seperti pengacakan tata letak ruang alamat (ASLR) dapat di-bypass. Pembacaan di luar batas ini juga dapat menyebabkan proses komputer gagal / crash.
Kelemahan ini diperbaiki pada Firefox versi 72.0.1 yang rilis pada hari Selasa kemarin. Patch datang sehari setelah versi 72 memperbaiki 11 kerentanan lainnya, enam di antaranya berperingkat tinggi. Tiga dari enam bug itu memungkinkan penyerang menjalankan kode jahat pada komputer yang terinfeksi.
Para pengguna Firefox disarankan untuk segera memperbarui aplikasi mereka ke versi yang terbaru.
Source: Ars Technica