Cyberattackers melakukan pemindaian untuk menemukan server Citrix yang rentan terhadap cacat keamanan kritis pada produk ADC dan Gateway, para peneliti telah memberi peringatan.
Cacat keamanan kritis yang awalnya dilaporkan oleh Mikhail Klyuchnikov dari Positive Technologies tersebut memungkinkan direktori traversal dan jika dieksploitasi memungkinkan pelaku untuk melakukan serangan Remote Code Execution (RCE).
Para peneliti memperkirakan bahwa setidaknya 80.000 organisasi di 158 negara adalah pengguna ADC dan karenanya, dapat berisiko. Perusahaan-perusahaan tersebut sebagian besar berbasis di AS – sekitar 38 persen – serta Inggris, Jerman, Belanda, dan Australia.
Klik link dibawah ini untuk berita selengkapnya:
Source: ZDNet