Novel Coronavirus terus memiliki dampak yang mengerikan pada ekonomi global, dengan klaim pengangguran di AS saja melonjak lebih dari 1.000% menjadi 3,3 juta. Untuk semakin memperumit situasi, 22% orang Amerika mengklaim mereka telah menjadi sasaran penipuan siber. Sekarang, data baru yang dianalisis oleh Atlas VPN memberi lebih banyak cahaya pada ruang lingkup kejahatan dunia maya ini.
Menurut laporan itu, pada Januari, Google mencatat149k situs web phishing yang aktif. Pada bulan Februari, jumlah itu hampir dua kali lipat menjadi 293 ribu. Namun, pada bulan Maret, jumlah itu meningkat pesat menjadi 522 ribu — peningkatan 350% sejak Januari.
Peningkatan harian selama bulan Maret juga memberikan insight tentang penipuan. Data dari pemindaian RiskIQ dengan situs web dengan kata kunci yang berhubungan dengan virus korona yang mencurigakan menunjukkan bahwa 317k situs web baru dibuat selama periode dua minggu antara 9-23 Maret.
Sementara pemindaian RiskIQ hanya didasarkan pada pencarian kata kunci, ZDNet telah memeriksa situs-situs ini secara acak, menemukan bahwa kira-kira sembilan dari sepuluh sebenarnya berbahaya atau berusaha untuk menghasilkan penjualan suplemen palsu.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah;
Source: Forbes