Pakar keamanan memperingatkan pengguna Android tentang jenis malware jahat yang hampir tidak mungkin dihapus.
Peneliti Igor Golovin dari Kaspersky telah menuliskan detailnya pada sebuah blog yang menjelaskan bagaimana malware xHelper menggunakan sistem program bersarang yang membuatnya sangat susah untuk dihapus.
Malware xHelper pertama kali ditemukan tahun lalu, tetapi Golovin baru sekarang menetapkan dengan tepat bagaimana cakarnya masuk ke dalam perangkat Anda, dan muncul kembali bahkan setelah pemulihan sistem.
xHelper sering didistribusikan melalui toko pihak ketiga yang menyamar sebagai aplikasi pembersihan atau perawatan populer untuk meningkatkan kinerja ponsel Anda.
Ketika xHelper pertama kali diinstal, malware tersebut mengunduh trojan ‘dropper’, yang akan mengumpulkan informasi di perangkat Anda dan menginstal trojan lain. Kemudian ia akan mengunduh kode eksploitasi yang memberinya akses root ke perangkat Anda, di mana ia dapat menyebabkan kekacauan apa pun yang menurut penciptanya cocok.
Menghapus infeksi nya sangatlah sulit. Semua unduhan ini tersembunyi jauh di dalam file sistem, membuatnya sulit ditemukan, dan dropper yang diinstal di partisi sistem dapat memulai proses ini lagi bahkan setelah reset pabrik.
Golovin menyarankan untuk me-reflash perangkat yang terinfeksi, tetapi ia juga memperingatkan bahwa kadang-kadang firmware yang dipasang pabrik mungkin dapat berisi xHelper, dalam hal ini sangat sedikit yang dapat Anda lakukan. “Jika Anda menggunakan firmware yang berbeda, ingatlah bahwa beberapa komponen perangkat mungkin tidak beroperasi dengan benar,” sarannya.
“Bagaimanapun juga, menggunakan smartphone yang telah terinfeksi xHelper sangat lah berbahaya. Malware ini memasang backdoor dengan kemampuan untuk mengeksekusi perintah sebagai superuser. Ini memberikan para penyerang dengan akses penuh ke semua data aplikasi dan dapat digunakan oleh malware lain juga, misalnya, CookieThief.”
Source: Tech Radar & Kaspersky Blog