Aktor jahat mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak Autodesk, sebuah software grafis 3D populer, untuk meluncurkan serangan spionase terhadap sebuah perusahaan produksi arsitektur dan video internasional tersebut.
Para peneliti mengatakan bahwa analisis lebih lanjut dari serangan tersebut mengarah ke kelompok APT yang memiliki pengetahuan sebelumnya tentang sistem keamanan dan software perusahaan, mereka merencanakan serangan untuk menyusup ke perusahaan dan mengekstrak data tanpa terdeteksi. Mereka diketahui telah berkolaborasi dalam proyek real estat bernilai miliaran dolar di New York, London, Australia, dan Oman.
Ciri khas serangan mereka menggunakan plugin berbahaya untuk Autodesk 3ds Max, program grafis yang digunakan oleh organisasi teknik, arsitektur, ataupun modeling 3D game, yang dikembangkan oleh Autodesk Media and Entertainment.
File berbahaya menyamar sebagai plugin untuk Autodesk 3ds Max. Pada kenyataannya, plugin tersebut adalah varian dari eksploitasi MAXScript dari Autodesk 3ds Max, yang disebut “PhysXPluginMfx”.
Eksploitasi ini dapat merusak pengaturan perangkat lunak 3ds Max untuk menjalankan kode berbahaya, dan akhirnya menyebar ke file lain di sistem Windows.
Source : threatpost.com