Biro Investigasi Federal AS (FBI) telah mengirimkan peringatan peringatan keamanan kepada perusahaan sektor swasta bahwa operasi ransomware Egregor secara aktif menargetkan dan memeras bisnis di seluruh dunia.
FBI mengatakan dalam TLP: WHITE Private Industry Notification (PIN) yang dibagikan pada hari Rabu bahwa Egregor mengklaim telah menyerang dan membahayakan lebih dari 150 korban sejak agensi tersebut pertama kali mengamati aktivitas jahat ini pada September 2020.
Email phishing dengan lampiran berbahaya dan Remote Desktop Protocol (RDP) yang tidak aman atau Virtual Private Networks adalah beberapa vektor serangan yang digunakan oleh aktor Egregor untuk mendapatkan akses dan bergerak secara lateral dalam jaringan korban mereka.
Egregor menggunakan Cobalt Strike, Qakbot / Qbot, Advanced IP Scanner, dan AdFind untuk eskalasi hak istimewa dan pergerakan jaringan lateral.
FBI juga membagikan daftar langkah-langkah mitigasi yang direkomendasikan yang akan membantu mempertahankan diri dari serangan Egregor:
- Cadangkan data penting secara offline.
- Pastikan salinan data penting ada di cloud atau di hard drive eksternal atau perangkat penyimpanan.
- Amankan cadangan Anda dan pastikan data tidak dapat diakses untuk modifikasi atau penghapusan dari sistem tempat data berada.
- Instal dan perbarui perangkat lunak anti-virus atau anti-malware secara teratur di semua host.
- Hanya gunakan jaringan yang aman dan hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik.
- Gunakan otentikasi dua faktor dan jangan klik pada lampiran atau tautan yang tidak diminta dalam email.
- Prioritaskan penambalan produk dan aplikasi akses jarak jauh yang dapat diakses publik, termasuk kerentanan RDP terbaru (CVE-2020-0609, CVE-2020-0610, CVE-2020-16896, CVE-2019-1489, CVE-2019-1225, CVE-2019 -1224, CVE-2019-1108).
- Tinjau file .bat dan .dll yang mencurigakan, file dengan data pengintaian (seperti file .log), dan alat eksfiltrasi.
- Konfigurasikan RDP secara aman dengan membatasi akses, menggunakan otentikasi multi-faktor atau kata sandi yang kuat.
Sumber: Bleeping Computer