Kita menggunakan Ubuntu Linux Canonical di desktop, server, dan cloud sepanjang waktu. Tetapi Ubuntu juga menemukan jalannya ke tujuan yang lebih sempit. Misalnya, Ubuntu Core Linux sering digunakan di perangkat Internet of Things (IoT). Sekarang, dengan Ubuntu Frame, Ubuntu memiliki peran yang lebih khusus: tanda digital dan kios pengguna.
Ubuntu Frame memudahkan untuk membangun dan menyebarkan aplikasi grafis untuk kios interaktif, signage digital, atau produk lain yang membutuhkan output grafis. Selain hanya menyediakan basis Linux Ubuntu, ia juga dilengkapi dengan Direct Rendering Manager (DRM) dan Kernel Mode Setting (KMS) terintegrasi untuk mencadangkan tampilan.
Ini berarti Anda akan memiliki lebih sedikit kode untuk dikelola dan lebih sedikit peluang untuk bug dan kerentanan dalam kode yang belum dicoba. Semua ini, pada gilirannya, memberi programmer lebih banyak waktu untuk mengerjakan konten tampilan daripada menyempurnakan tampilan itu sendiri.
Ubuntu Frame juga dilengkapi dengan keamanan bawaan. Shell menyediakan komunikasi client-server yang aman berdasarkan protokol Wayland. Snap klien dan server berada dalam wadah yang terpisah dan aman, sehingga aplikasi hanya dapat berkomunikasi ke Frame Ubuntu melalui soket yang aman. Ini mengurangi vektor serangan yang tersedia untuk kode berbahaya. Snaps adalah paket perangkat lunak yang berda di dalam wadah kontainer.
Bersama dengan Ubuntu Core, Ubuntu Frame didukung hingga 10 tahun.
Selengkapnya: ZDNet