Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) telah menambahkan eksekusi kode remote (RCE) yang mempengaruhi sebagian besar produk Zoho ManageEngine ke katalog bugnya yang diketahui dieksploitasi secara liar.
Cacat keamanan ini dilacak sebagai CVE-2022-47966 dan telah ditambal dalam beberapa gelombang mulai 27 Oktober 2022.
Pelaku ancaman yang tidak diautentikasi dapat mengeksploitasi jika sistem masuk tunggal (SSO) berbasis SAML diaktifkan.
Peneliti keamanan Horizon3 merilis analisis teknis dengan kode exploit proof-of-concept (PoC) dan memperingatkan serangan ‘spray and pray’ yang masuk.
Ditemukan lebih dari 8.300 instans ServiceDesk Plus dan Endpoint Central yang terpapar Internet dan sekitar 10% diantaranya diperkirakan rentan.
Berapa perusahaan keamanan siber memperingatkan bahwa instans ManageEngine yang belum ditambal yang diekspos secara online kini ditargetkan dengan eksploitasi CVE-2022-47966 dalam serangan berkelanjutan.
Dihimbau untuk Mengutamakan Patching
Berdasarkan arahan operasional yang mengikat (BOD 22-01) yang dikeluarkan pada November 2021, semua agen Federal Civilian Executive Branch Agencies (FCEB) harus menambal sistem mereka terhadap bug yang dieksploitasi secara aktif ini setelah ditambahkan ke katalog CISA’s Known Exploited Vulnerabilities (KEV).
Agensi keamanan siber juga mendesak semua organisasi dari sektor swasta dan publik untuk memprioritaskan menambal kerentanan ini.
Pada bulan September, CISA memerintahkan agen federal untuk menambal kelemahan kritis lainnya (CVE-2022-35405) di beberapa produk Zoho ManageEngine yang memungkinkan eksekusi kode remote yang tidak diautentikasi setelah eksploitasi berhasil.
Selengkapnya: BleepingComputer