Sejumlah 203 aplikasi iOS dan Android berbahaya pertama kali ditemukan oleh Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital (DES) Thailand dan National Cyber Security Center (NCSC) Inggris.
DES memutuskan untuk memberitahu publik tentang aplikasi buruk ini di halaman Facebook-nya setelah ditemukan mencuri informasi pribadi, menguras rekening bank pengguna, mengambil kendali remote dari smartphone yang terinfeksi dan digunakan untuk melakukan pencurian identitas.
Aplikasi tersebut mencakup berbagai kategori mulai dari aplikasi obrolan, filter foto, keyboard khusus, dan pengonversi PDF. Semua aplikasi tersebut mengandung malware dan melakukan tindakan berbahaya lainnya setelah terinstal di smartphone.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai jenis malware mana yang disebarkan. DES dan NCSC bekerja sama dengan Google dan Apple untuk menghapus aplikasi ini dari toko aplikasi masing-masing.
Dihimbau kepada para pengguna smartphone untuk segera menghapus aplikasi berbahaya yang telah disebutkan disini.
Tindakan pencegahan untuk tetap aman adalah berhati-hati saat memasang perangkat lunak baru, selalu memeriksa ulasan dan peringkat aplikasi di toko terlebih dahulu sebelum mengunduh apa pun, memastikan bahwa Google Play Protect diaktifkan karena terus memindai aplikasi yang ada serta aplikasi baru yang Anda unduh untuk mencari malware.
Selengkapnya: tom’s guide