• Skip to main content

Naga Cyber Defense

Trusted Security for all of Indonesia

  • Home
  • About
  • Programs
  • Contact
  • Blog
You are here: Home / Archives for Region / Global

Global

10 Besar Kerentanan Pada Software Yang Sering Digunakan Oleh Penjahat Siber

February 5, 2020 by Winnie the Pooh

Para peneliti di Recorded Future menganalisis kerentanan teratas, kit eksploitasi dan serangan malware yang digunakan oleh penjahat cyber selama 2019. Tambalan (patch) telah dirilis dari vendor untuk memperbaiki semua bug ini, tetapi patch sering dilupakan atau diabaikan oleh perusahaan dan individu. 

 

Total ada delapan dari sepuluh kerentanan terkait dengan software Microsoft seperti Internet Explorer dan Microsoft Office. Namun, dua kerentanan paling umum lainnya dalam daftar sepuluh besar menargetkan Adobe Flash Player dan salah satu kelemahan Flash ini – CVE-2018-15982 – adalah yang paling umum dieksploitasi selama 2019.

 

Semua kerentanan dalam daftar ini telah menerima patch – tetapi masih ada pengguna dan perusahaan yang tidak menerapkan pembaruan dan karena itu mereka membiarkan pintu terbuka bagi penjahat siber. Hal paling efektif yang dapat dilakukan untuk melindungi jaringan dari korban yang jatuh ke serangan yang menggunakan kerentanan ini adalah untuk memastikan semua produk terupdate dan segera menerapkan patch keamanan baru yang telah dirilis.

 

Sepuluh kerentanan paling umum dieksploitasi – dan teknologi yang mereka targetkan – menurut laporan Kerentanan Tahunan dari Recorded Future adalah: 

 

  1. CVE-2018-15982 – Adobe Flash Player
  2. CVE-2018-8174 – Microsoft Internet Explorer
  3. CVE-2017-11882 – Microsoft Office
  4. CVE-2018-4878 – Adobe Flash Player
  5. CVE-2019-0752 – Microsoft Internet Explorer
  6. CVE-2017-0199 – Microsoft Office
  7. CVE-2015-2419 – Microsoft Internet Explorer
  8. CVE-2018-20250 – Microsoft WinRAR
  9. CVE-2017-8750 – Microsoft Internet Explorer
  10. CVE-2012-0158 – Microsoft Office

 

Source: ZDNet

Tagged With: 2019, Adobe Flash Player, Microsoft, Software, Vulnerability

Peringatan Pengguna Android: 24 Aplikasi ‘Berbahaya’ Yang Tidak Seharusnya Anda Pasang

February 5, 2020 by Winnie the Pooh

Peringatan terbaru dari VPNpro dalam sebuah laporan yang mengklaim bahwa sebuah perusahaan besar di Cina yang mempunyai hubungan dengan pemerintah “diam-diam berada di belakang 24 aplikasi populer yang mencari izin berbahaya.” Forbes berbagi laporan yang mereka temukan dengan Google, dan raksasa teknologi tersebut bertindak dengan cepat dan tegas, menghapus semua aplikasi yang tercantum dalam laporan dari Play Store.

 

Dari 24 aplikasi yang tercantum dalam laporan, enam meminta akses ke kamera pengguna dan dua ke telepon itu sendiri, yang berarti mereka dapat melakukan panggilan keluar. 15 aplikasi dapat mengakses lokasi GPS pengguna dan membaca data pada penyimpanan eksternal, sementara 14 aplikasi dapat mengumpulkan dan mengembalikan rincian ponsel dan jaringan pengguna. Salah satu aplikasi dapat merekam audio di perangkat atau server, yang lain dapat mengakses kontak pengguna.

 

Jika Anda memiliki 24 aplikasi yang terinstal di ponsel Anda, Anda harus segera menghapusnya dan semua datanya. Daftar lengkap 24 aplikasi ada di sini:

 

Tap Sky

World Zoo

Puzzle Box

Word Crossy!

Soccer Pinball

Dig it

Laser Break

Word Crush

Music Roam

 

Mie-Alcatel.Support

File Manager

Sound Recorder

Joy Launcher

Turbo Browser

Weather Forecast

Calendar Lite

 

ViewYeah Studio

Candy Selfie Camera

Private Browser

 

Hawk App

Super Cleaner

Super Battery

 

Hi Security

Virus Cleaner 2019

Hi Security 2019

Hi VPN, Free VPN

Hi VPN Pro

Net Master

 

Alcatel Innovative Lab

Candy Gallery

 

Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya

Source: Forbes

Tagged With: Android, APKs, Applications, Google PlayStore, Security

Bug Sudo Memungkinkan Pengguna Non-Privileged Linux dan macOS Menjalankan Perintah sebagai Root

February 4, 2020 by Winnie the Pooh

Joe Vennix dari tim keamanan Apple telah menemukan kerentanan penting dalam utilitas sudo, kerentanan tersebut dapat memungkinkan pengguna dengan privilege rendah atau program jahat untuk menjalankan perintah sewenang-wenang dengan hak administratif (‘root’) di sistem Linux atau macOS.

 

Sudo adalah salah satu utilitas paling penting, kuat, dan umum digunakan yang datang sebagai perintah inti yang sudah dipasang sebelumnya pada macOS dan hampir setiap sistem operasi berbasis UNIX atau Linux.

 

Kerentanan tersebut dilacak sebagai CVE-2019-18634 dan berasal dari masalah buffer overflow berbasis stack yang berada di versi Sudo sebelum 1.8.26. 

 

Menurut Vennix, kerentanan tersebut hanya dapat dieksploitasi ketika opsi “pwfeedback” diaktifkan di file konfigurasi sudoers, fitur yang memberikan umpan balik visual, tanda bintang (*), ketika pengguna memasukkan kata sandi di terminal. Ketika pwfeedback diaktifkan, kerentanan dapat dieksploitasi oleh pengguna mana pun, bahkan tanpa izin sudo.

 

Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya

Source: The Hacker News

Tagged With: Bug, Linux, MacOS, Sudo, Unix, Vulnerability

Malware Coronavirus menginfeksi ribuan perangkat di seluruh dunia

January 31, 2020 by Winnie the Pooh

Kriminal siber memanfaatkan ketakutan global mengenai koronavirus yang sedang terjadi untuk mengirim email yang memuat malware di dalamnya. Email tersebut berkedok sebagai email dari pusat kesehatan masyarakat dan datang dengan lampiran yang berjanji untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang langkah-langkah pencegahan terhadap infeksi virus corona.

 

Beberapa kampanye email telah terdeteksi oleh perusahaan keamanan, yang semuanya menggunakan coronavirus sebagai umpan untuk membuat korban membuka pesan yang telah terinfeksi malware, bahkan ada keluarga malware Emotet di dalamnya. Kampanye malware besar pertama terdeteksi oleh IBM X-Force, dan menargetkan korban dengan laporan infeksi coronavirus di berbagai prefektur Jepang.

 

File berbahaya menyamar sebagai file dokumen Microsoft Word, pdf, mp4, docx, dengan nama yang menyiratkan mereka mengandung instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, pembaruan pada ancaman dan bahkan prosedur deteksi virus. 

 

Klik link dibawah untuk melihat berita selengkapnya.

Source: Tech Radar

Tagged With: coronavirus, Emotet, malicious attachment, Malware

Jumlah kartu kredit curian di Dark Web melonjak tiga kali lipat

January 29, 2020 by Winnie the Pooh

 

Jumlah kartu kredit curian di dark web dalam enam bulan terakhir 2019 melonjak hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan enam bulan pertama, ini adalah tanda bahwa penipuan dan peretasan kartu kredit semakin parah. Perusahaan cybersecurity Sixgill melaporkan bahwa terdapat 76.230.127 kartu yang dikompromikan ditawarkan untuk dijual di pasar dark web. 

 

Scammers online lebih menyukai membeli kartu yang juga memiliki nomor kode keamanan (CVV / CVV2) karena dapat digunakan secara online dan tidak terlalu beresiko daripada mengkloning kartu dan membawanya ke toko dimana ada banyak kamera dan keamanan sehingga menimbulkan risiko yang lebih besar. Platform perpesanan seperti Telegram, Discord, dan QQ menjadi salah satu saluran untuk penjualan jenis data dark web ini.

 

Buka link di atas untuk membaca berita selengkapnya!

Source: Yahoo Finance

Tagged With: Credit Card, Dark Web, Online Scammers, Security

Avast lagi-lagi tertangkap menyalahgunakan data penggunanya

January 28, 2020 by Winnie the Pooh

Investigasi dari Motherboard dan PCMags menemukan Program Antivirus Avast telah menjual data pengguna kepada perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Home Depot, Microsoft and Pepsi. Avast dilaporkan telah mengambil data pengguna dari software antivirus nya dan memberikan data tersebut kepada anak perusahaannya, Jumpshot. Diduga data dikemas ulang dan dijual dengan harga jutaan dolar. 

 

Investigasi tersebut memberatkan banyak perusahaan besar seperti Expedia, Intuit, Keurig, Condé Nast, Sephora, Loreal dan banyak lagi. Saat ditanya mengenai kasus ini, Microsoft mengatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan perusahaan tersebut dan Google tidak memberikan komentar. 

 

Data tersebut seharusnya dianonimkan dan tidak termasuk informasi pribadi, seperti nama atau info kontak, tetapi para ahli khawatir bahwa mungkin saja untuk menghapus anonimasi pada pengguna tertentu.

 

Ini bukan pertama kalinya Avast mengalami masalah pengumpulan data. Beberapa bulan yang lalu, Mozilla menarik ekstensi Keamanan Online dan SafePrice dari Avast untuk Firefox, dan AVG yang juga bermerek Avast, setelah mereka ditemukan mengumpulkan lebih banyak data daripada yang diperlukan.

 

Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya!

Source: Engadget | Slashgear

Tagged With: Avast, Data Collecting, Google, Home Depot, Jumpshot, Microsoft and Pepsi.

Lakukan 4 Saran Ini Untuk Melindungi Jaringan Anda Dari Malware Emotet

January 27, 2020 by Winnie the Pooh

Pemerintah A.S. telah mengeluarkan peringatan baru bahwa serangan malware Emotet sekarang semakin meningkat dan mendesak para pengguna dan administrator untuk mencegah perangkat lunak yang sangat merusak ini menginfeksi komputer dan jaringan mereka.

 

Emotet adalah trojan perbankan berbahaya yang mulanya dibuat sebagai alat pencuri-kredensial, tetapi sekarang telah meningkat fungsinya sebagai dropper, memberikan trojan lain pada mesin yang terinfeksi. Fokusnya adalah untuk menargetkan jaringan, menjalankan worm dari mesin ke mesin.

 

CISA telah menyarankan para organisasi untuk menerapkan best practice di bawah ini untuk menghindari serangan Emotet:

 

  • Blokir lampiran paling berbahaya seperti file dll dan exe, yang dengan mudah dapat memuat perangkat lunak ke mesin.
  • Memblokir lampiran yang tidak dapat dipindai, seperti file Zip atau file terkompresi lainnya.
  • Pastikan sistem selalu terpasang patch dan diperbarui ketika perangkat lunak baru dirilis, jangan biarkan endpoint terlewat tanpa terpasang patch terbaru.
  • Menerapkan pemeliharaan jaringan yang baik, termasuk firewall, pembaruan firmware pada titik akses dan celah ke tempat penyimpanan data penting.

 

Buka link di bawah ini untuk mengetahui berita selengkapnya!

Source: Forbes

Tagged With: Best Practice, CISA, Emotet, Tips

Critical Browser Zero-Day Security Warning For Windows Users

January 20, 2020 by Winnie the Pooh

 

CISA telah menerbitkan peringatan baru untuk pengguna Windows karena Microsoft telah mengkonfirmasi kerentanan kritis zero-day yang sedang dieksploitasi secara aktif, dan tidak ada perbaikan yang tersedia sampai saat ini.

 

Microsoft mengatakan bahwa kerentanan eksekusi kode jauh (RCE) telah ditemukan di mesin scripting dari browser web Internet Explorer (IE). Ini adalah kerentanan kritis, yang memengaruhi IE di semua versi Windows dan dapat merusak memori sehingga penyerang dapat mengeksekusi kode arbitrary.

 

Sangat disarankan bagi pengguna Windows untuk menonaktifkan Internet Explorer pada PC anda karena belum ada patch yang tersedia untuk memperbaiki kerentanan tersebut.

 

Klik link di bawah ini untuk membaca berita selengkapnya!

Source: Forbes 

Tagged With: Internet Explorer, RCE, Remote Control Execution, Vulnerability, Windows, Zero Day

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Interim pages omitted …
  • Page 10
  • Page 11
  • Page 12
  • Page 13
  • Page 14
  • Go to Next Page »

Copyright © 2025 · Naga Cyber Defense · Sitemap

Cookies Settings
We use cookies on our website to give you the most relevant experience by remembering your preferences and repeat visits. By clicking “Accept”, you consent to the use of ALL the cookies.
Do not sell my personal information.
AcceptReject AllCookie Settings
Manage consent

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytics
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
CookieDurationDescription
_ga2 yearsThe _ga cookie, installed by Google Analytics, calculates visitor, session and campaign data and also keeps track of site usage for the site's analytics report. The cookie stores information anonymously and assigns a randomly generated number to recognize unique visitors.
_gat_gtag_UA_172707709_11 minuteSet by Google to distinguish users.
_gid1 dayInstalled by Google Analytics, _gid cookie stores information on how visitors use a website, while also creating an analytics report of the website's performance. Some of the data that are collected include the number of visitors, their source, and the pages they visit anonymously.
Advertisement
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Others
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.
non-necessary
SAVE & ACCEPT
Powered by CookieYes Logo