India pada hari Senin melarang 59, sebagian besar aplikasi Cina, aplikasi mobile termasuk TikTok Bytedance dan WeChat Tencent dalam langkah terkuatnya di ruang online sejak krisis perbatasan meletus antara kedua negara ini.
Kementerian teknologi India mengeluarkan perintah yang menyatakan aplikasi itu “merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum”.
Mengikuti perintah, Google dan Apple harus menghapus aplikasi ini dari toko Android dan iOS.
Langkah itu dilakukan setelah bentrokan perbatasan yang mematikan antara dua tetangga yang bersenjatakan nuklir di daerah Himalaya yang disengketakan awal bulan ini yang mengakibatkan kematian 20 tentara India.
Larangan itu diharapkan menjadi batu sandungan besar bagi perusahaan-perusahaan Cina seperti Bytedance di India, yang telah menempatkan taruhan besar dalam apa yang merupakan salah satu pasar layanan web terbesar di dunia.
Bytedance yang berkantor pusat di Beijing memiliki rencana untuk menginvestasikan $1 miliar di India, membuka pusat data lokal, dan baru-baru ini meningkatkan perekrutan di negara tersebut.
India adalah pendorong terbesar instalasi aplikasi TikTok, terhitung total ada 611 juta unduhan, atau 30,3% dari total keseluruhan unduhan, kata firma analisis aplikasi Sensor Tower pada bulan April.
Di antara aplikasi lain yang telah dilarang adalah WeChat Tencent, yang telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Android Google, Browser UC milik Alibaba (BABA.N) dan dua aplikasi Xiaomi.
Berita selengkapnya:
Source: Reuters