Pada hari Kamis, Departemen Kehakiman AS (DoJ) menyebut Andrii Kolpakov, 33 tahun dari Ukraina, sebagai mantan anggota FIN7 yang menjabat sebagai penyerang yang secara internal dirujuk sebagai penguji penetrasi.
Menurut jaksa AS, Kolpakov terlibat dalam FIN7 setidaknya dari April 2016 hingga penangkapannya pada Juni 2018, ketika ia ditangkap oleh penegak hukum di Spanyol dan diekstradisi ke Amerika Serikat setahun kemudian.
Mantan peretas mengelola tim penyerang yang bertanggung jawab untuk membahayakan keamanan sistem target, termasuk bisnis di AS.
FIN7, juga kadang-kadang disebut sebagai Carbanak, mengkhususkan diri dalam pencurian dan penjualan catatan konsumen dari sistem Point-of-Sale (PoS) dari perusahaan. Malware yang digunakan oleh kelompok akan digunakan untuk mengambil rincian kartu pembayaran yang kemudian digunakan untuk melakukan transaksi penipuan atau dijual.
Salah satu metode serangan umum yang digunakan oleh FIN7 adalah Business Email Compromise (BEC), di mana email phishing dikirim ke karyawan perusahaan target yang berisi file berbahaya. Lampiran ini berisi varian malware Carbanak.
selengkapnya : www.zdnet.com