Peneliti ESET menemukan aplikasi Android berbahaya yang digunakan untuk meluncurkan serangan DDoS.
Pada hari Senin, peneliti ESET Lukas Stefanko menggambarkan bagaimana aplikasi bernama “Updates for Android” yang menjanjikan pengguna feed berita harian gratis, secara diam-diam menciptakan bot untuk meluncurkan serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS).
Serangan yang menargetkan situs web global ESET, www.eset.com, terjadi pada Januari 2020. Serangan berlangsung selama kurang lebih tujuh jam dan dilakukan menggunakan lebih dari 4.000 alamat IP unik.
Satu-satunya fungsi berbahaya aplikasi tersebut bergantung pada kemampuannya untuk memuat JavaScript dari server yang dikendalikan penyerang dan menjalankannya di perangkat pengguna. Karena fitur ini merupakan tambahan yang terlambat dan baru muncul dua minggu sebelum serangan, tim ESET mengatakan ini menjelaskan mengapa aplikasi berhasil mengelak dari kontrol keamanan Google Play.
ESET melacak sumber DDoS dan memberi tahu Google tentang temuannya. Aplikasi tersebut kini telah dihapus dari Google Play Store.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini:
Source: ZDNet