Aspen Dental mengkonfirmasi sebagai korban serangan siber pada hari Rabu.
Juru bicara Aspen Dental mengatakan bahwa Grup Aspen sementara mengalami dampak buruk yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses sistem penjadwalan dan aplikasi bisnis lainnya untuk Aspen Dental.
Beruntungnya, tim TI mereka dapat menemukan masalah ini lebih awal dan telah bekerja dengan rajin untuk membuat sistem kembali online secepat dan seaman mungkin.
Ron Sanders, mantan direktur Florida Center for Cybersecurity, mengatakan bahwa bagi peretas, perusahaan di industri medis adalah sasaran empuk bagi penjahat dunia maya karna industri tersebut seringkali memiliki nama pasien, alamat, nomor telepon, nomor jaminan sosial, dan informasi kartu kredit.
Hal ini tampaknya dibuktikan dengan adanya data pelanggaran perawatan kesehatan yang telah mengungkap 385 juta catatan pasien dari tahun 2010 hingga 2022 berdasarkan laporan bulan lalu dari healthcaredive.com.
Juru bicara Aspen Dental mengatakan bahwa perusahaan tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa data pasien telah dikompromikan, tetapi penyelidikan masih dalam tahap awal, dan beberapa kantor di seluruh negeri telah melihat pasien sementara pihaknya menangani masalah ini.
Selengkapnya: FOX13