Joe Vennix dari tim keamanan Apple telah menemukan kerentanan penting dalam utilitas sudo, kerentanan tersebut dapat memungkinkan pengguna dengan privilege rendah atau program jahat untuk menjalankan perintah sewenang-wenang dengan hak administratif (‘root’) di sistem Linux atau macOS.
Sudo adalah salah satu utilitas paling penting, kuat, dan umum digunakan yang datang sebagai perintah inti yang sudah dipasang sebelumnya pada macOS dan hampir setiap sistem operasi berbasis UNIX atau Linux.
Kerentanan tersebut dilacak sebagai CVE-2019-18634 dan berasal dari masalah buffer overflow berbasis stack yang berada di versi Sudo sebelum 1.8.26.
Menurut Vennix, kerentanan tersebut hanya dapat dieksploitasi ketika opsi “pwfeedback” diaktifkan di file konfigurasi sudoers, fitur yang memberikan umpan balik visual, tanda bintang (*), ketika pengguna memasukkan kata sandi di terminal. Ketika pwfeedback diaktifkan, kerentanan dapat dieksploitasi oleh pengguna mana pun, bahkan tanpa izin sudo.
Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya
Source: The Hacker News