Elon Musk mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa pabrik Tesla Inc. di Nevada telah menjadi target serangan dunia maya yang digagalkan oleh FBI.
Sebelumnya telah diberitakan juga bahwa FBI telah menggagalkan sebuah plot serangan siber di sebuah perusahaan, namun tidak disebutkan nama perusahaan tersebut.
Blog Teslarati melaporkan bahwa seorang pria Rusia mendekati seorang pekerja di pabrik pada bulan Juli melalui aplikasi obrolan WhatsApp, dan menawarkan $1 juta untuk menginstal malware ke jaringan internal Tesla yang akan menyebabkan serangan denial-of-service.
Sementara tim keamanan siber Tesla terganggu oleh serangan DDoS, malware akan mengakses rahasia perusahaan yang dapat disimpan peretas untuk mendapatkan uang tebusan. Sebaliknya, pekerja tersebut melaporkannya ke pejabat di Tesla, yang kemudian memberi tahu FBI.
Dalam tweet yang membalas laporan Teslarati, Musk mengonfirmasi “Ini adalah serangan serius.”
Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: Market Watch