Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), bekerja sama dengan Departemen Keuangan dan FBI, telah mengeluarkan peringatan yang memperingatkan lembaga keuangan mengenai adanya FASTCash 2.0: Perampok Bank BeagleBoyz Korea Utara.
CISA mengatakan bahwa mereka telah:
“Mengidentifikasi malware dan indikator penyusupan (IOC) yang digunakan oleh pemerintah Korea Utara dalam skema pembayaran tunai mesin anjungan tunai mandiri (ATM).”
Menurut peringatan tersebut, perampokan bank BeagleBoyz menimbulkan:
- Risiko operasional. Menurut CISA, BeagleBoyz telah mencoba mencuri hampir $2 miliar sejak 2015 dengan membuat sistem lembaga keuangan tidak dapat dioperasikan.
- Resiko reputasi. Peringatan tersebut menyatakan bahwa “setiap perampokan BeagleBoyz yang diarahkan ke satu bank melibatkan banyak perusahaan jasa keuangan lainnya, baik dalam pencurian maupun aliran dana gelap kembali ke Korea Utara”.
Menurut Verizon, jaringan kriminal ini bertanggung jawab atas 55% pelanggaran tahun lalu, sementara serangan ke negara hanya 10%.
Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: CISA Alert | Forbes