Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatkan perusahaan di A.S. tentang pelaku ancaman yang menggunakan taktik serupa dengan BEC yang memungkinkan pelaku yang kurang teknis untuk mencuri berbagai barang dari vendor.
Serangan BEC biasanya berfokus pada pencurian uang dengan mengelabui korban agar mengalihkan dana ke akun penipu.
Berdasarkan pengaduan yang diterima FBI sekitar mendekati 20.000, kerugian akibat skema BEC pada tahun 2021 mencapai hampir $2,4 miliar di AS.
Menurut pengamatan FBI mengenai jenis penipuan, aktor ancaman menggunakan skema akuisisi palsu untuk mendapatkan berbagai produk dari vendor di seluruh negeri.
Barang-barang komersial yang menjadi sasaran penipuan jenis ini adalah bahan bangunan, perlengkapan pertanian, perangkat keras teknologi komputer, dan produk energi matahari.
Keterampilan teknis yang diperlukan untuk memalsukan alamat email sangat rendah, namun para pelaku nampaknya adalah penipu handal berpengetahuan luas dalam pembayaran bisnis dan cara menyembunyikan kecurangan tersebut.
FBI mencatat bahwa pelaku kriminal meniru domain email perusahaan yang berbasis di AS untuk melakukan pembelian massal dan penipu cukup rajin menggunakan email palsu dengan nama karyawan asli dari bisnis yang mereka tiru.
FBI merekomendasikan pada vendor untuk memeriksa sumber email sebelum menyetujui transaksi dengan menarik informasi kontak pembeli dari sumber yang dapat dipercaya, lalu menghubungi secara langsung untuk menanyakan maksud pembelian.
Selengkapnya: BleepingComputer