Microsoft telah mengungkapkan rincian kelompok peretas yang bernama Gallium yang memiliki infrastruktur malware di China dan Hong Kong dan yang telah menargetkan perusahaan telekomunikasi. Microsoft tidak menyebutkan bahwa grup tersebut adalah aktor ancaman persisten tingkat tinggi, tetapi teknik cepat dan kotor yang mereka gunakan terbukti efektif.
Para penyerang memindai server web yang terlihat di internet dan rentan, seperti WildFly yang dikembangkan Red Hat (alias JBoss), dan kemudian menggunakan eksploit yang sudah diketahui publik untuk menyerang mereka.
Buka link di atas untuk membaca artikel yang sudah ditulis oleh ZDNet.