Sekelompok peretas yang menggunakan nama CCP Unmasked, mengacu pada Chinese Communist Party (CCP), mengklaim bahwa mereka telah membobol tiga perusahaan pemantau media sosial Cina dan memperoleh file internal mereka.
Kelompok tersebut merilis beberapa dokumen yang dapat diakses di Twitter tetapi kemudian akunnya diban oleh otoritas media sosial. Namun, keaslian dokumen yang bocor itu belum bisa dikonfirmasi.
Menurut kelompok peretas, file tersebut dapat mengekspos pemantauan media sosial dan kampanye disinformasi yang dilakukan oleh tiga perusahaan swasta — ‘Knowlesys’ yang berbasis di Hong Kong dan Guangdong, ‘Yunrun Big Data Service’ Guangzhou dan ‘OneSight’ yang berbasis di Beijing — di atas perintah pemerintah Cina.
Seperti diberitakan, para peretas menjangkau para jurnalis melalui email dan berkata, “Kami pikir publik pantas mengetahui tentang upaya CCP untuk merusak demokrasi dan kebebasan berekspresi.”
Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: Vice