Facebook baru saja meluncurkan Messenger Rooms, aplikasi obrolan video dengan kemampuan menambah peserta hingga 50 orang di satu ruang virtual. Dalam sebuah blog, Facebook telah menguraikan keamanan dan privasi yang diklaimnya mendukung layanan tersebut.
Tetapi ketika Facebook berbicara tentang “privasi” di Rooms, mereka mendefinisikan ini sebagai kemampuan untuk memblokir atau melaporkan orang, serta opsi untuk “mengunci” ruang obrolan untuk mencegah tamu tak diundang dari mengganggu obrolan Anda. Perlu dicatat juga bahwa seperti Zoom dan Facebook Messenger dimana Rooms dibangun, Rooms tidak dienkripsi ujung ke ujung (end-to-end). Messenger Rooms masih menggunakan kebijakan pengumpulan data yang sama seperti Facebook, termasuk membagikan informasi Anda dengan pihak ketiga. Jadi ini tidak benar-benar “pribadi”.
Facebook mungkin berpikir bahwa Rooms adalah alternatif untuk Zoom, dan memang demikian, namun hanya untuk aktivitas yang bersifat tidak pribadi. Karena Facebook tidak menggunakan enkripsi ujung-ke-ujung dan masih mengumpulkan data seperti layanan Facebook lainnya.
Jika Anda ingin obrolan video yang lebih aman dan pribadi, Anda harus melupakan Facebook Messenger Rooms, dan mencoba Signal , dan alternatif seperti Jitsi untuk obrolan grup yang lebih besar.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini:
Source: Forbes