IOTA Foundation, organisasi nirlaba di belakang cryptocurrency IOTA, telah menutup seluruh jaringannya minggu ini setelah peretas mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi dompet IOTA resmi untuk mencuri dana pengguna. Serangan itu terjadi minggu lalu, Rabu, pada 12 Februari 2020, menurut sebuah pesan yang diposting oleh IOTA Foundation di akun Twitter resminya.
Anggota IOTA mengatakan peretas menggunakan sebuah exploit dalam “integrasi pihak ketiga” Trinity, aplikasi dompet seluler dan desktop yang dikembangkan oleh IOTA Foundation. Berdasarkan bukti saat ini, dikonfirmasi oleh tim IOTA, diyakini bahwa peretas menargetkan setidaknya 10 akun IOTA bernilai tinggi dan menggunakan eksploitasi Trinity untuk mencuri dana.
Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya!
Source: ZDNet