Jumlah kartu kredit curian di dark web dalam enam bulan terakhir 2019 melonjak hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan enam bulan pertama, ini adalah tanda bahwa penipuan dan peretasan kartu kredit semakin parah. Perusahaan cybersecurity Sixgill melaporkan bahwa terdapat 76.230.127 kartu yang dikompromikan ditawarkan untuk dijual di pasar dark web.
Scammers online lebih menyukai membeli kartu yang juga memiliki nomor kode keamanan (CVV / CVV2) karena dapat digunakan secara online dan tidak terlalu beresiko daripada mengkloning kartu dan membawanya ke toko dimana ada banyak kamera dan keamanan sehingga menimbulkan risiko yang lebih besar. Platform perpesanan seperti Telegram, Discord, dan QQ menjadi salah satu saluran untuk penjualan jenis data dark web ini.
Buka link di atas untuk membaca berita selengkapnya!
Source: Yahoo Finance