Mitsubishi Electric, salah satu perusahaan manufaktur peralatan elektronik dan listrik terbesar di dunia, mengungkapkan pelanggaran keamanan yang besar telah terjadi pada perusahaan mereka. Meskipun pelanggaran terjadi tahun lalu, pada 28 Juni, dan penyelidikan internal resmi dimulai pada bulan September, perusahaan yang berbasis di Tokyo baru mengungkapkan insiden keamanan tersebut kemarin, setelah dua surat kabar lokal, Asahi Shimbun dan Nikkei, menerbitkan cerita tentang peretasan tersebut.
Kedua surat kabar tersebut melaporkan bahwa peretas mencuri data sensitif dari jaringan internal perusahaan.
Perusahaan mengatakan masih menyelidiki insiden tersebut, tetapi menurut laporan open-source, para penyerang tampaknya telah menghapus log akses sehingga memperlambat penyelidikan.
Klik link di bawah ini untuk membaca artikel selengkapnya:
Source: ZDNet