Perubahan terbaru pada REvil ransomware memungkinkan pelaku ancaman untuk mengotomatiskan enkripsi file melalui Safe Mode setelah mengubah sandi Windows.
Pada akhir Maret, sampel baru REvil ransomware ditemukan oleh peneliti keamanan R3MRUM yang menyempurnakan metode enkripsi Safe Mode baru dengan mengubah kata sandi pengguna yang masuk dan mengkonfigurasi Windows untuk masuk secara otomatis (auto-login) saat reboot.
Dengan contoh baru ini, ketika argumen -smode digunakan, ransomware akan mengubah kata sandi pengguna menjadi ‘DTrump4ever.’
Ransomware kemudian mengkonfigurasi nilai Registry berikut sehingga Windows secara otomatis akan login dengan informasi akun baru.
Meskipun tidak diketahui apakah sampel baru pengenkripsi ransomware REvil terus menggunakan kata sandi ‘DTrump4ever’, setidaknya dua sampel yang diunggah ke VirusTotal dalam dua hari terakhir terus melakukannya.
Perubahan ini menggambarkan bagaimana geng ransomware terus mengembangkan taktik mereka untuk berhasil mengenkripsi perangkat korban dan memaksa pembayaran tebusan.
REvil juga baru-baru ini memperingatkan bahwa mereka akan melakukan serangan DDoS pada korban dan mengirim email ke mitra bisnis korban tentang data yang dicuri jika uang tebusan tidak dibayarkan.
Sumber: Bleeping Computer