Pengguna Windows telah diperingatkan untuk memastikan perlindungan keamanan mereka diperbarui setelah pengungkapan bug baru yang dapat memengaruhi layanan pencetak (printer) mereka.
Microsot telah merilis perbaikan untuk masalah ini pada bulan Mei, namun tampaknya perbaikan tersebut kurang matang.
Para peneliti dapat menembus patch terbaru Microsoft untuk mengeksploitasi kelemahan perangkat pencetakan individu yang memungkinkan peretas mengambil alih jaringan pribadi.
Kerentanan ini memengaruhi Windows Print Spooler, layanan yang mengelola proses pencetakan, memberikan hak istimewa admin pihak ketiga yang dapat dieksploitasi untuk menjalankan malware.
Bug, yang dikenal sebagai CVE-2020-1048, ditemukan oleh Peleg Hadar dan Tomer Bar dari SafeBreach Labs, yang melaporkan kerentanan tersebut ke Microsoft.
Perbaikan tambahan dijadwalkan akan dirilis pada Patch Tuesday selanjutnya, yaitu 11 Agustus 2020.
Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: Tech Radar