Jumlah serangan Phising semakin bertambah dan peretas menggunakan berbagai cara yang sederhana untuk memastikan email berbahaya mereka dapat menerobos sistem keamanan yang ada. Peneliti dari perusahaan IronScales mempelajari lebih dari 25.000 email berbahaya dan banyak dari email tersebut yang secara sederhana mengarahkan penerima ke situs web palsu dan mendorong penerima untuk memasukkan kredensial pribadi dengan harapan mereka dapat mencuri info tersebut.
Namun kita juga dapat mengidentifikasi situs palsu tersebut dengan memperhatikan hal-hal kecil pada situs tersebut seperti logo, situs desain dan URL nya. Untuk lebih amannya, sebelum membuka link pada sebuah email, cobalah untuk mengarahkan kursor ke link tanpa mengklik link tersebut. Cermati apakah link tersebut sah atau bandingkan dengan link yang terdapat di Google. Atau alih-alih mengklik pada email tersebut, cobalah untuk langsung pergi ke situs web resmi dengan cara menulis manual pada web browser anda.
Biasanya situs palsu membuat logo dengan tidak simetris atau gambar nya blur, tidak dalam resolusi tinggi. Desain pada situs palsu juga biasanya tidak up-to-date, masih menggunakan desain lama.
Dan jika anda merasa tidak yakin atau merasa sudah membuka situs berbahaya tersebut, jangan ragu atau malu untuk meminta bantuan kepada tim IT anda.
Source: ZDNet