Minggu ini, Netwalker telah merilis arsip file berukuran 8,5 GB yang diduga dicuri dari K-Electric selama serangan ransomware pada September lalu.
Perusahaan keamanan siber Pakistan, Rewterz, yang memeriksa isi arsip, mengatakan kepada BleepingComputer bahwa arsip itu berisi informasi sensitif seperti data keuangan, informasi pelanggan, laporan teknik, catatan pemeliharaan, dan banyak lagi.
Data ini mencakup laporan laba rugi yang tidak diaudit, diagram teknik untuk turbin, dan gambar pernyataan pelanggan yang ditandai dari K-Electric.
Dengan beragam informasi yang diungkapkan sebagai bagian dari serangan ini, pelanggan harus berhati-hati bahwa informasi pribadi mereka mungkin telah tersebar.
Penting juga bagi K-Electric untuk bersikap transparan tentang info yang dibuka sehingga karyawan dan pelanggan dapat melindungi diri mereka sendiri dengan memadai.
BleepingComputer telah menghubungi K-Electric untuk pernyataan lebih lanjut namun belum menerima balasan.
Source : Bleeping Computer