Ransomware yang ditemukan bulan lalu, Ekans, berisi rutinitas biasa untuk menonaktifkan cadangan data dan enkripsi massal file pada sistem yang terinfeksi. Tetapi para peneliti di perusahaan keamanan Dragos menemukan hal lain yang berpotensi menjadi lebih mengganggu: kode yang secara aktif mencari dan menghentikan aplikasi yang digunakan dalam sistem kontrol industri, yang biasanya disingkat ICS. Sebelum memulai operasi enkripsi file, ransomware membunuh proses yang terdaftar di dalam string malware yang disandikan.
Secara keseluruhan, Ekans membunuh 64 proses dan 64 proses yang sama, ternyata, ditargetkan dalam versi ransomware MegaCortex. Versi itu pertama kali terungkap pada bulan Agustus.
Buka link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya
Source: Ars Technica