Malware Predator the Thief pertama kali muncul pada Juli 2018, malware yang mampu mencuri nama pengguna dan kata sandi ini telah diperbarui dengan trik baru karena para penjahat cyber berusaha membuat serangan mereka lebih efisien, lebih tersembunyi, dan lebih menguntungkan.
Versi terbaru dari Predator the Thief v 3.3.4 – yang dirilis pada Malam Natal, menambahkan dokumen phishing baru untuk digunakan sebagai umpan untuk memancing korban, seperti faktur atau panggilan pengadilan palsu. Malware ini juga telah dilengkapi dengan lebih banyak trik untuk menghindari deteksi dan analisis, menggunakan shellcode untuk membuat malware lebih efektif dalam mendeteksi debugger dan sandbox.
Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya.