Operasi ransomware Ziggy telah ditutup dan merilis kunci dekripsi korban setelah kekhawatiran tentang aktivitas penegakan hukum baru-baru ini dan rasa bersalah karena mengenkripsi korban.
Selama akhir pekan, peneliti keamanan M. Shahpasandi mengatakan kepada BleepingComputer bahwa admin Ziggy Ransomware mengumumkan di Telegram bahwa mereka menutup operasi mereka dan akan melepaskan semua kunci dekripsi.
Kemarin, admin ransomware Ziggy memposting file SQL yang berisi 922 kunci dekripsi untuk korban yang dienkripsi. Untuk setiap korban, file SQL mencantumkan tiga kunci yang diperlukan untuk mendekripsi file terenkripsi mereka.
Admin ransomware juga memposting decryptor [VirusTotal] yang dapat digunakan korban dengan kunci yang tercantum dalam file SQL.
Admin ransomware juga membagikan file ini dengan pakar ransomware Michael Gillespie yang memberi tahu BleepingComputer bahwa Emsisoft akan segera merilis decryptor.
Sumber: Bleeping Computer