Meskipun perangkat Apple biasanya lebih aman daripada yang lain, bukan berarti perangkat tersebut kebal terhadap serangan siber.
Dalam kasus Mac, sebuah laporan baru menyoroti bagaimana Apple secara tidak sengaja menyetujui salah satu ancaman malware paling umum untuk dijalankan pada versi terbaru macOS. Sementara kerentanan aslinya dengan cepat diperbaiki, kerentanan serupa lainnya telah muncul.
Dilaporkan oleh TechCrunch, peneliti keamanan Peter Dantini dan Patrick Wardle menemukan bahwa Apple secara tidak sengaja mengesahkan malware populer yang bersembunyi di dalam pembaruan Flash Player. Khususnya, malware “Shlayer” yang dianggap oleh Kaspersky sebagai ancaman yang paling mungkin dialami Mac pada tahun 2019.
Wardle percaya ini adalah pertama kalinya malware seperti ini secara keliru disetujui oleh Apple selama proses tinjauan dan itu memengaruhi versi macOS terbaru, bahkan Big Sur beta (versi beta macOS yang belum dirilis).
Setelah Dantini dan Wardle menemukan malware tersebut, Apple memperbaiki masalah tersebut pada 28 Agustus. Ancaman keamanan dari adware ini terlihat relatif rendah tetapi tentu saja, masih merupakan sesuatu yang ingin dicegah oleh Apple.
Namun, Wardle mengungkapkan pada blog nya bahwa kampanye adware tersebut masih aktif dan menyajikan muatan baru.
Ia mengatakan, “Payload lama dan “baru” tampaknya hampir identik, berisi OSX.Shlayer yang dikemas dengan adware Bundlore”.
Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: 9to5mac