Dugaan serangan siber terjadi sehari setelah kegagalan TI menyebabkan pembatalan dan penundaan ribuan penumpang maskapai nasional Jerman Lufthansa di bandara Frankfurt.
Serangan itu memblokir situs web bandara berikut:
- Bandara Hannover
- Bandara Dortmund
- Bandara Nürnberg
- Bandara Karlsruhe/Baden-Baden
- Düsseldorf
- Erfurt-Weimar
Administrator di bandara mengonfirmasi bahwa masalah tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh lalu lintas berbahaya.
“Kami masih memecahkan masalah,” kata juru bicara Bandara Dortmund, menambahkan tidak mungkin kegagalan itu disebabkan oleh kelebihan beban biasa. lapor situs web DW. “Ada alasan untuk menduga itu bisa menjadi serangan peretas,” tambahnya.
Pada awal Januari, kelompok Pro-Rusia Killnet meluncurkan serangan DDoS terhadap situs web bandara, badan administrasi, dan bank Jerman.
Serangan tersebut merupakan respon para hacktivist terhadap keputusan pemerintah Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Kanselir Olaf Scholz mengumumkan keputusan untuk mengirim 14 tank – dan mengizinkan negara lain untuk mengirimnya juga (yang dibatasi sampai sekarang di bawah peraturan ekspor) – pada rapat kabinet pada hari Rabu.
Pada 16 Februari, grup tersebut menyerukan tindakan di saluran Telegramnya terhadap bandara Jerman.
Pada bulan Oktober, kelompok peretas pro-Rusia ‘KillNet’ mengaku bertanggung jawab atas serangan denial-of-service (DDoS) terdistribusi besar-besaran terhadap situs web beberapa bandara utama di AS.
Selengkapnya: Security Affairs