Bulan lalu, Google meluncurkan Android Earthquake Alerts System ke tujuh negara lagi menjelang peluncuran global tahun depan. Filipina adalah salah satu tempat dengan peringatan gempa yang diaktifkan, dan pengguna Android kemarin mendapat manfaat dari peringatan tersebut.
Menurut Survei Geologi AS, gempa berkekuatan 6,7 melanda Tingloy, Filipina, kemarin dini hari. Reuters melaporkan bagaimana gemetar “berlangsung hampir satu menit” dan membangunkan beberapa orang.
Beberapa orang disadarkan akan gempa yang akan datang beberapa detik sebelum guncangan dimulai oleh bunyi ponsel Android mereka. Keberhasilan sistem ditangkap oleh utas di Reddit hari ini dan banyak laporan di Twitter tak lama setelah kejadian tersebut.
Google membangun sistem untuk menciptakan “jaringan pendeteksi gempa terbesar di dunia” menggunakan teknologi dan sensor yang sudah tersebar luas di luar sana. Sistem ini hadir karena membangun jaringan seismometer tanah tradisional (seperti di California dan Pantai Barat AS) tidak selalu layak. Jika sistem seperti itu ada, Android memang menunjukkan peringatan yang diberikan pemerintah tersebut.
Google mengumumkan sistem tersebut pada Agustus 2020 dengan periode pengujian awal sebelum diluncurkan di dua negara pada April ini. Ini akan tersedia secara global di tempat-tempat dengan ketersediaan luas perangkat Android yang menjalankan layanan Google Play selama tahun mendatang. Google memulai di negara-negara dengan risiko gempa yang tinggi.
Selengkapnya: 9to5google