Microsoft telah meluncurkan pembaruan yang cacat lagi, dan kali ini tampaknya menyebabkan beberapa masalah serius dengan Windows Defender, software antivirus bawaan yang disertakan dengan Windows 10.
Seperti yang dilaporkan Windows, tampaknya pembaruan otomatis, yang dikenal sebagai Security Intelligence 1.313.1638.0, yang baru-baru ini dirilis oleh Microsoft, menyebabkan Windows Defender menampilkan pesan kesalahan yang mengatakan “Threat Service telah berhenti. Restart sekarang”, dan “Kesalahan tidak terduga. Maaf, kami mengalami masalah. Silakan coba lagi.”
Yang paling mengkhawatirkan adalah masalah yang mencegah pengguna untuk dapat menjalankan scan Windows Defender pada Windows 10. Jika tidak melakukan pemindaiian, pengguna tidak akan tahu apakah ada virus dan masalah keamanan lainnya. Masalah ini menempatkan banyak komputer berbasis Windows dalam resiko.
Untuk memperbaiki masalah ini, Windows menyarankan agar pengguna melakukan Pemulihan Sistem (System Restore) ke tanggal sebelum Anda menginstal pembaruan.
Untuk melakukan ini, ketik ‘Pemulihan Sistem’ ke dalam kotak pencarian pada taskbar. Klik ‘Buat titik pemulihan’, lalu di jendela yang muncul, pilih ‘Pemulihan Sistem’.
Klik ‘Selanjutnya’, lalu pilih titik pemulihan dari daftar. Seharusnya ada Restore Point dari tanggal sebelum 16 April, yaitu saat pembaruan dirilis.
Sebelum Anda mengklik ‘Selanjutnya’, sebaiknya klik ‘Pindai program yang terpengaruh’ untuk melihat program apa (jika ada) yang tidak akan diinstal jika Anda menggunakan titik pemulihan ini. Setelah selesai, klik ‘Tutup’, lalu ‘Berikutnya’, lalu klik ‘Selesai’ untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin memulihkan titik tertentu ini.
Lebih lengkapnya dapat di baca pada tautan di bawah ini;
Source: Tech Radar | Tech Radar: How to Use System Restore