Peneliti keamanan mengatakan mereka menemukan bukti bahwa kelompok peretasan yang terkait dengan pemerintah China telah melewati otentikasi dua faktor (2FA) dalam gelombang serangan baru-baru ini.
Serangan-serangan itu telah dikaitkan dengan sebuah kelompok yang dilacak oleh industri keamanan cyber sebagai APT20, yang diyakini beroperasi atas perintah pemerintah Beijing, kata perusahaan keamanan cyber Belanda Fox-IT dalam sebuah laporan yang diterbitkan pekan lalu.
Klik link dibawah ini untuk membaca cerita selengkapnya.