Perangkat keras data center yang murah dan biaya komputasi tinggi, memperumit kasus bisnis untuk penggunaan cloud publik.
Indeks Harga Produsen Biro Statistik Tenaga Kerja (PPI) melaporkan penurunan 3,9% dari bulan ke bulan dalam biaya komputer host dan server. Sementara, layanan cloud mengalami kenaikan harga sebesar 2,3%. Lonjakan tersebut terjadi setelah kuartal ketiga 2022.
Secara keseluruhan, PPI turun 0,3% di bulan Mei karena harga barang turun 1,6% dan biaya layanan naik 0,2%. Biro melacak cloud computing dalam kategori pemrosesan data, hosting, dan layanan terkait.
Dalam buku terbarunya, penulis menjelaskan bahwa cloud computing tidak boleh menjadi model konsumsi untuk semua aplikasi dan kumpulan data. Banyak perusahaan menekan tombol reset untuk beberapa sistem yang sudah ada di platform cloud, memulangkannya kembali ke data center tradisional dengan biaya yang lebih menarik.
Sepuluh tahun lalu, alasan beralih ke model konsumsi cloud publik sangat kuat, mulai dari penghematan biaya, resiko kerusakan dan pemeliharaan, dan memanfaatkan komputasi dan penyimpanan sebagai utilitas.
Peneliti menghadapi banyak tantangan tak terduga seperti terjun bebasnya harga perangkat keras data center dan kenaikan biaya layanan cloud computing. Kasus bisnis saat ini lebih kompleks daripada beberapa tahun yang lalu.
Penjualan dapat menghemat biaya operasional dengan menghindari banyak biaya modal (capex versus opex). Keuntungan tambahan adalah kelincahan dan kecepatan penyebaran. Namun, pengambilan keputusan berdasarkan pengeluaran aktual saja dapat menghilangkan nilai bisnis yang lebih sulit dipahami.
Selain itu, ada risiko kehilangan kekuatan strategis jika hanya mempertimbangkan persyaratan spesifik aplikasi dan kumpulan data. Jika ada pola penggunaan komputasi dan penyimpanan yang berulang, server tradisional dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, aplikasi yang membutuhkan skalabilitas dan integrasi yang lebih dinamis cenderung lebih cocok dengan cloud publik.
Ada perusahaan yang memulai dengan cloud publik dan kemudian kembali ke server tradisional karena persyaratan komputasi dan penyimpanan yang dipahami dengan baik serta permintaan yang mudah direncanakan.
Namun, tidak semua aplikasi dan kumpulan data cocok untuk server tradisional. Cloud computing menjadi pilihan yang lebih baik untuk persyaratan yang lebih dinamis dan membutuhkan skalabilitas serta integrasi yang mulus.
Penting untuk tidak menjadikan cloud computing sebagai solusi default, penting untuk mempertanyakan manfaat dari setiap solusi teknologi. Evaluasi harus selalu diperbarui.
Selengkapnya: InfoWorld