Kelompok peretas Digital Revolution yang berasal dari Rusia membocorkan rincian tentang proyek “Fronton”, sebuah proyek yang ditujukan untuk meretas perangkat Internet of Things (IoT), yang diduga dibangun oleh kontraktor untuk FSB, badan intelijen Rusia. Grup ini menerbitkan 12 dokumen teknis, diagram, dan fragmen kode dari proyek tersebut.
Berdasarkan waktu yang tercatat pada file, proyek tersebut tampaknya telah disatukan pada tahun 2017 dan 2018. Dokumen-dokumen tersebut sangat mengacu dan mengambil inspirasi dari Mirai, sebuah strain malware IoT yang digunakan untuk membangun botnet IoT besar pada akhir 2016, yang kemudian digunakan untuk meluncurkan serangan DDoS yang sangat efektif terhadap berbagai target, dari ISP hingga penyedia layanan internet inti.
Dokumen-dokumen tersebut adalah usulan untuk membangun botnet IoT yang sama agar tersedia untuk FSB. Sesuai spesifikasinya, botnet Fronton akan dapat melakukan serangan kamus kata sandi terhadap perangkat IoT yang masih menggunakan login default pabrik dan kombinasi username-password yang umum. Setelah serangan kata sandi berhasil, perangkat akan dijadikan botnet.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini;
Source: ZDNet