• Skip to main content

Naga Cyber Defense

Trusted Security for all of Indonesia

  • Home
  • About
  • Programs
  • Contact
  • Blog
You are here: Home / Archives for Encryption

Encryption

WhatsApp Dikalahkan Oleh Alternatif Baru Yang Menakjubkan

August 25, 2020 by Winnie the Pooh

WhatsApp adalah platform perpesanan aman terkemuka di dunia — tetapi sekarang WhatsApp sedang mengejar ketinggalan dengan pesaing yang bergerak cepat.

WhatsApp melakukan pekerjaan yang brilian untuk mengamankan panggilan suara dan video dari aplikasi iPhone dan Android-nya — dan baru-baru ini telah meningkatkannya dengan mengaktifkan panggilan grup delapan orang. Semua panggilan diamankan dengan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption).

Kabar baiknya adalah WhatsApp sekarang memiliki aplikasi desktop lengkap yang sedang dalam pengerjaan — bagian dari fitur perangkat yang ditautkan sekarang sedang diuji, dan dilaporkan bahwa panggilan berbasis desktop akan diaktifkan.

Namun sekarang alternatif terbaik dan tercerdas untuk WhatsApp telah mengalahkan platform milik Facebook tersebut. Signal telah memulai pengujian beta video one-to-one dan panggilan suara baru dari aplikasi desktopnya. Dan meskipun ini belum tersedia untuk panggilan grup, ada petunjuk dalam pengumuman Signal bahwa ide tersebut mungkin dapat terealisasikan.

Signal adalah perpesanan aman terbaik yang tersedia saat ini, dan bagi siapa saja yang tidak mempercayai Facebook dengan perpesanan mereka, ini adalah opsi untuk Anda.

Panggilan desktop bukan satu-satunya pembaruan yang sedang dikerjakan Signal. Platform ini juga memperkenalkan permintaan pesan, yang akan memberi pengguna kontrol tentang siapa yang dapat mengirim pesan kepada mereka di Signal dari luar kontak perangkat mereka.

Jika Anda belum menggunakan Signal, saya sangat menyarankan Anda untuk memasangnya di ponsel Anda dan mencobanya.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini;
Source: Forbes

Tagged With: Cybersecurity, Encryption, End-to-end, Messaging Apps, Messenger, Secure, Signal, WhatsApp

Mengapa Anda Harus Berhenti Menggunakan iMessage dan Google Message?

August 10, 2020 by Winnie the Pooh

Mengapa Anda Harus Berhenti Menggunakan iMessage dan Google Message?

iMessage dan Google Message adalah aplikasi perpesanan default bawaan pada ponsel Apple dan Google. Kedua platform menjalankan protokol keamanan yang berbeda: iMessage Apple dienkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end), sedangkan Google tidak. Google hanya mengenkripsi antara perangkat dan servernya, tidak ujung-ke-ujung, meskipun dilaporkan bahwa mereka sedang mengusahakannya.

Seperti yang kita tahu, perpesanan melalui SMS tidak menggunakan enkripsi end-to-end. SMS dibangun di atas arsitektur kuno yang berada di dalam banyak jaringan seluler di seluruh dunia. Saat Anda mengirim SMS, meskipun mungkin itu aman antara telepon dan jaringan Anda, SMS itu dapat dengan mudah disadap dan dikumpulkan.

Karena pengguna iMessage terkadang mengirim pesan ke luar komunitas (orang yang tidak menggunakan iMessage), dan terkadang ketika jaringan data tidak tersedia, iMessage dapat kembali ke SMS saat diperlukan. Lalu ketika itu terjadi, tidak ada enkripsi end-to-end.

Meskipun Anda dapat menonaktifkan fitur “Kirim sebagai pesan SMS”, ini tidak akan menghentikan Anda menerima pesan SMS. Dan saat Anda membalas pesan dari pengguna non-Apple, maka pesan tersebut juga akan menjadi pesan SMS.

Google’s Messages lebih merupakan front-end untuk SMS daripada messenger terpisah, menambahkan fungsionalitas yang lebih kaya tetapi dengan pendekatan yang terintegrasi erat. Google Messages menggunakan RCS (Rich Communication Services), pengganti SMS. Sayangnya RCS ini juga tidak dienkripsi secara end-to-end, dibangun pada arsitektur jaringan yang sama dengan SMS.

Jadi kesimpulannya tetep direkomendasikan menggunakan messenger terenkripsi secara end-to-end untuk semua lalu lintas pribadi Anda. Anda tidak tahu siapa di luar sana yang dapat melihat percakapan Anda dan apa yang dapat mereka perbuat. Melakukan pencegahan selalu lebih baik.

 
Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: Forbes

Tagged With: Cybersecurity, Encryption, End-to-end, Google Message, iMessage, Messaging, RCS, Security, SMS

TLS 1.3 Dan DNS-over-HTTPS (DoH) Akan Segera Menghapus Kendali Keamanan

August 10, 2020 by Winnie the Pooh

Profesional keamanan harus bertindak sebelum TLS 1.3 dan DNS-over-HTTPS (DoH) diimplementasikan atau mereka tidak akan dapat menganalisis lalu lintas jaringan dan mendeteksi ancaman dunia maya, Forrester Research memperingatkan.

Menurut laporan tersebut, sementara (protokol) tersebut menyembunyikan aktivitas pengguna dari mata pencarian negara-bangsa dan ISP, mereka juga menyembunyikan metadata berharga dari alat inspeksi jaringan perusahaan,

Laporan tersebut menekankan bahwa profesional keamanan harus menyadari perubahan yang akan datang. “Banyak alat keamanan seperti firewall perusahaan, secure web gateways, dan broker keamanan akses cloud (CASB) memblokir pengguna untuk mengunjungi situs web jahat dengan memeriksa tiga bagian kunci metadata dalam lalu lintas terenkripsi,” tulis David Homes, Analis senior Forrester Research.

Tiga metadata akan segera hilang dari lalu lintas jaringan: permintaan DNS pengguna, sertifikat SSL target, dan Indikasi Nama Server (SNI).

Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: Tech Republic

Tagged With: Cybersecurity, DNS-over-HTTPS, DoH, Encryption, Internet, Security, SNI, SSL Certificate, TLS 1.3

WhatsApp Kini Menggunakan Enkripsi End-to-End Untuk Panggilan Suara Dan Video

April 20, 2020 by Winnie the Pooh

Selain perpesanan, enkripsi WhatsApp juga mencakup panggilan suara dan video.

Pihaknya menjelaskan, “seperti halnya pesan Anda, panggilan WhatsApp menggunakan end-to-end yang dienkripsi sehingga WhatsApp dan pihak ketiga tidak dapat mendengarkannya.” Karena kita semua semakin bergantung pada panggilan video untuk menggantikan pertemuan face to face, ini adalah hal yang serius.

Masalah bagi pengguna saat ini adalah batasan jumlah orang yang dapat bergabung dalam panggilan video — saat ini baru empat. Tapi itu akan berubah. Seperti yang ditemukan oleh WABetaInfo, jumlah penelepon akan meningkat. Kode untuk meluaskan panggilan video terkubur di aplikasi beta iOS dan Android, jadi ini adalah perubahan untuk semua orang, tetapi hanya jika semua penelepon memiliki versi terbaru dari aplikasi yang diinstal setelah dirilis.

WhatsApp juga menambahkan header panggilan untuk mengingatkan semua orang bahwa panggilan itu dienkripsi menggunakan end-to-end encryption.

Aplikasi WhatsApp untuk iPad yang telah lama ditunggu-tunggu juga masih diharapkan — pada akhirnya.

Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: Forbes

Tagged With: Encryption, End-to-end, Messaging Apps, Security, WhatsApp

Zoom Meeting Tidak Menggunakan Enkripsi End-to-end Untuk Melindungi Konten Audio dan Video Mereka

April 1, 2020 by Winnie the Pooh

Pada white paper Zoom, ada daftar “kemampuan keamanan pra-pertemuan” yang tersedia untuk tuan rumah yang dimulai dengan “Aktifkan pertemuan terenkripsi End-to-end (E2E).” Ketika tuan rumah memulai panggilan video dengan pengaturan “Memerlukan Enkripsi untuk Endpoint Pihak ke-3” diaktifkan, peserta melihat gembok hijau yang mengatakan, “Zoom menggunakan koneksi terenkripsi End-to-end” ketika mereka mengarahkan mouse nya.

 

Tetapi ketika dihubungi untuk memberikan komentar tentang apakah pertemuan video benar-benar dienkripsi menggunakan End-to-end enkripsi, juru bicara Zoom menulis, “Saat ini, tidak mungkin untuk mengaktifkan enkripsi E2E untuk panggilan video Zoom. Panggilan video zoom menggunakan kombinasi TCP dan UDP. Koneksi TCP dibuat menggunakan TLS dan koneksi UDP dienkripsi dengan AES menggunakan kunci yang dinegosiasikan melalui koneksi TLS.”

 

Zoom ternyata menggunakan enkripsi TLS untuk melindungi konten audio dan video mereka, teknologi yang sama yang digunakan server web untuk mengamankan situs web HTTPS, yang juga dikenal sebagai transport encryption. Artinya, tanpa enkripsi End-to-end, Zoom memiliki kemampuan teknis untuk memata-matai panggilan video pribadi dan dapat dipaksa untuk menyerahkan rekaman panggilan kepada pemerintah atau penegak hukum dalam menanggapi permintaan hukum.

 

Pada 18 Maret, kelompok hak asasi manusia Access Now menerbitkan surat terbuka yang menyerukan Zoom untuk merilis laporan transparansi untuk membantu pengguna memahami apa yang dilakukan perusahaan untuk melindungi data mereka.

 

Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini:

Source: The Intercept

Tagged With: Encryption, End-to-end, Privacy, TLS, Zoom

Berikut adalah cara menjaga router anda lebih aman

February 7, 2020 by Winnie the Pooh

5 Konfigurasi Router untuk membuatnya lebih aman:

 

1. Pembaruan reguler atau otomatis

Konfigurasi router anda untuk selalu mengunduh update secara otomatis. Pilihan tersebut biasanya berada di menu “Advanced” atau “Management” pada halam admin router, untuk mengakses ini anda memerlukan IP router anda dan passwordnya. Biasanya informasi tersebut tertulis pada panduan pengguna untuk merek router Anda.

 

2. Enkripsi yang lebih kuat

Sebagian besar router menyertakan enkripsi secara default. Jika Anda diminta memasukkan kata sandi untuk terhubung, berarti enkripsi sudah hidup. Ada beberapa macam enkripsi WIFI, yang paling terkenal adalah enkripsi Wi-Fi Protected Access 3 (WPA3). Standar ini sudah ada lebih dari satu dekade, tetapi jika Anda membeli router baru, pastikan beli yang mendukung WPA3.

 

Untuk melihat konfigurasi enkripsi, Anda dapat pergi ke “Wireless” atau “Security” menu pada halaman admin. Jika router Anda tidak mendukung WPA3, Anda dapat memilih “WPA2-PSK AES” sebagai gantinya. 

 

Yang terpenting, jangan pernah memilih “Buka,” yang berarti tidak ada keamanan sama sekali. Hal yang sama berlaku untuk WEP, yang merupakan standar yang sangat usang yang mudah diretas.

 

3. Firewall yang tertanam pada router

Hampir setiap router memiliki firewall di dalamnya. Anda biasanya dapat menemukan fitur ini di bawah pengaturan lanjutan router Anda seperti “NAT filtering,” “port forwarding,” “port filtering” atau “services blocking”. Pengaturan ini memungkinkan Anda mengubah port data jaringan yang masuk dan keluar dan melindunginya dari orang luar. Hati-hati dengan pengaturan ini, pengaturan firewall default Anda biasanya sudah cukup, dan salah konfigurasi port dapat membuatnya lebih mudah dimasuki peretas.

 

4. Pengaturan DNS Quad9 yang dioptimalkan

Lihatlah layanan Quad9 Domain Name System, yang dikelola oleh Tim Keamanan siber di IBM dan The Global Cyber Alliance. Setelah ditetapkan sebagai layanan DNS Anda, setiap kali Anda mengklik tautan web, Quad9 akan memeriksa situs tersebut dan membandingkannya dengan basis data intelijen ancaman IBM X-Force yang jumlahnya lebih dari 40 miliar laman web dan gambar yang dianalisis.

 

5. Matikan akses jarak jauh

Ketika menyangkut router Anda, lebih baik untuk mematikan fitur akses jarak jauh. Biasanya konfigurasi ini terdapat pada menu “Remote Administration”. 

 

Source: USA Today

Tagged With: Encryption, Router Configuration, Security

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Page 2
  • Page 3

Copyright © 2025 · Naga Cyber Defense · Sitemap

Cookies Settings
We use cookies on our website to give you the most relevant experience by remembering your preferences and repeat visits. By clicking “Accept”, you consent to the use of ALL the cookies.
Do not sell my personal information.
AcceptReject AllCookie Settings
Manage consent

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytics
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
CookieDurationDescription
_ga2 yearsThe _ga cookie, installed by Google Analytics, calculates visitor, session and campaign data and also keeps track of site usage for the site's analytics report. The cookie stores information anonymously and assigns a randomly generated number to recognize unique visitors.
_gat_gtag_UA_172707709_11 minuteSet by Google to distinguish users.
_gid1 dayInstalled by Google Analytics, _gid cookie stores information on how visitors use a website, while also creating an analytics report of the website's performance. Some of the data that are collected include the number of visitors, their source, and the pages they visit anonymously.
Advertisement
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Others
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.
non-necessary
SAVE & ACCEPT
Powered by CookieYes Logo