Peretas Cina telah memakai celah zero day pada antivirus OfficeScan dari Trend Micro pada serangan mereka terhadap Mitsubishi Electric. Trend Micro kini telah memperbaiki kerentanan tersebut, tetapi mereka tidak berkomentar jika zero-day mungkin digunakan dalam serangan lain di luar Mitsubishi Electric.
Mitsubishi Electric mengatakan telah mendeteksi gangguan pada jaringan mereka pada 28 Juni 2019. Setelah penyelidikan selama berbulan-bulan, Mitsubishi mengatakan menemukan bahwa peretas telah memperoleh akses ke jaringan internal dan mencuri sekitar 200 MB file.
Menurut Mitsubishi, dokumen yang dicuri itu berisi:
- Data lamaran kerja untuk 1.987 orang
- Hasil survei karyawan 2012 yang diisi oleh 4.566 orang dari kantor pusatnya
- Informasi tentang 1.569 pekerja Mitsubishi Electric yang pensiun antara 2007 dan 2019
- File dengan materi teknis rahasia perusahaan, materi penjualan, dan lainnya.
Buka link di bawah ini untuk mengetahui berita selengkapnya!
Source: ZDNet