• Skip to main content

Naga Cyber Defense

Trusted Security for all of Indonesia

  • Home
  • About
  • Programs
  • Contact
  • Blog
You are here: Home / Archives for Mobile Security

Mobile Security

Waspadalah — 100 Juta Pengguna Android Telah Memasang ‘Spyware’ Berbahaya Cina Ini

May 31, 2020 by Winnie the Pooh

Laporan terbaru dari VPNpro mengatakan bahwa aplikasi “spyware” China tercat memiliki lebih dari 100 juta pemasangan. Pengembang di belakang aplikasi tersebut memiliki aplikasi berbahaya lainnya dengan setidaknya 50 juta pemasangan. Menurut VPNpro, aplikasi tersebut meminta izin “berbahaya”, dan setidaknya salah satunya juga menyembunyikan remote access trojan berbahaya.

Pengembang yang dimaksud adalah QuVideo Inc yang berbasis di Hangzhou, aplikasi yang paling populer milik mereka adalah VivaVideo. VPNpro menggambarkan ini sebagai “salah satu aplikasi pengeditan video gratis terbesar untuk Android, dengan setidaknya 100 juta pemasangan di Play Store.” Aplikasi ini juga adalah salah satu dari 40 aplikasi Cina yang terdaftar oleh pemerintah India pada tahun 2017 sebagai “spyware atau perangkat jahat.” Personel militer diperintahkan untuk segera menghapusnya.

Ada beberapa izin yang dibutuhkan agar VivaVideo dapat berfungsi dengan baik — yang mencakup kemampuan untuk membaca / menulis ke drive eksternal, meskipun begitu izin diberikan, itu tidak terbatas.

Aplikasi lainnya dari pengembang yang sama, VidStatus (50 juta instal), “meminta 9 izin berbahaya, termasuk GPS, kemampuan membaca keadaan ponsel, membaca kontak, dan bahkan akses ke log panggilan pengguna.” Aplikasi ini ditandai oleh Microsoft sebagai malware karena menyembunyikan trojan AndroRat.

VPNpro melaporkan bahwa ada enam aplikasi dari pengembang yang sama yang harus diperlakukan dengan hati-hati, berikut daftarnya:

1. VivaVideo
2. VivaVideo PRO Video Editor HD
3. SlidePlus – Photo Slideshow Maker
4. Tempo – Music Video Editor with Effects
5. VivaCut – Pro Video Editor APP
6. VidStatus – Status Videos & Status Downloader

Pengguna disarankan untuk memperhatikan izin yang diberikan untuk aplikasi ini. Jika daftar permintaan tampaknya tidak sesuai dengan tujuan aplikasi, Anda sebaiknya menghindari untuk menginstalnya di ponsel Anda.

Selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini:
Source: Forbes

Tagged With: Android, Malicious Applications, Mobile Security, Privacy Violance, Security, Spyware, VivaVideo

Bug Baru Android Yang Memungkinkan Malware Bertindak Seperti Aplikasi Legit Dan Mencuri Data Pengguna

May 27, 2020 by Winnie the Pooh

Peneliti keamanan telah menemukan kerentanan besar di hampir setiap versi Android, yang memungkinkan malware meniru aplikasi yang sah untuk mencuri kata sandi aplikasi dan data sensitif lainnya.

Kerentanan, yang dijuluki Strandhogg 2.0, mempengaruhi semua perangkat yang menjalankan Android 9.0 dan yang lebih lama. Ini adalah “kembaran jahat” dari bug sebelumnya dengan nama yang sama, menurut perusahaan keamanan Norwegia Promon, yang menemukan kedua kerentanan itu.

Strandhogg 2.0 berfungsi dengan menipu korban agar berpikir bahwa mereka memasukkan kata sandi pada aplikasi yang sah yang sebenarnya adalah jendela berbahaya. Strandhogg 2.0 juga dapat membajak izin aplikasi lain untuk menyedot data pengguna yang sensitif, seperti kontak, foto, dan melacak lokasi real-time korban.

Promon mengatakan bahwa mereka tidak memiliki bukti bahwa peretas telah menggunakan bug dalam kampanye peretasan aktif. Khawatir bug masih bisa disalahgunakan oleh peretas, Promon menunda merilis rincian bug sampai Google dapat memperbaiki kerentanan “kritis” ini.

Seorang korban harus mengunduh aplikasi jahat – yang disamarkan sebagai aplikasi normal – yang dapat mengeksploitasi kerentanan Strandhogg 2.0. Setelah terinstal dan ketika korban membuka aplikasi yang sah, aplikasi jahat dengan cepat membajak aplikasi dan menyuntikkan konten jahat di tempatnya, seperti jendela masuk palsu.

Ketika seorang korban memasukkan kata sandi mereka pada jendela palsu tersebut, kata sandi mereka akan dikirimkan ke server peretas. Aplikasi sebenarnya kemudian muncul seolah-olah login itu nyata.

Strandhogg 2.0 juga dapat membajak izin aplikasi lain yang memiliki akses ke kontak, foto, dan pesan korban dengan memicu permintaan izin.

Risiko untuk pengguna cenderung rendah, tetapi bukan tidak mungkin. Promon mengatakan memperbarui perangkat Android dengan pembaruan keamanan terbaru – sekarang – akan memperbaiki kerentanan. Pengguna disarankan untuk memperbarui perangkat Android mereka sesegera mungkin.

Selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini;
Source: Tech Crunch

Tagged With: Android, Bug, Cybersecurity, Malicious Apps, Mobile Security, Security, Strandhogg 2.0

Apakah Anda Pengguna WhatsApp? Anda Mungkin Ingin Memeriksa Keamanannya Sekali Lagi

April 21, 2020 by Winnie the Pooh

WhatsApp telah menambah sistem keamanannya. Tidak hanya pesan namun kini panggilan video dan suara juga telah dilindungi menggunakan enkripsi End-to-End. Artinya, tidak ada pihak yang dapat membaca atau mengetahui percakapan pribadi selain pengirim dan penerima.

Namun, apakah WhatsApp sudah benar-benar aman? Bagaimana jika Anda dapat mengambil alih akun WhatsApp seseorang hanya dengan mengetahui nomor ponsel mereka?

Jake Moore, seorang Cyber Security Specialist ESET, menjelaskan bagaimana seseorang dapat mengakses chatlog WhatsApp orang lain. Dia mengatakan “Sayangnya, ini sangat mungkin dan sangat mudah dilakukan, namun ada beberapa cara untuk mengurangi risiko dan melindungi diri Anda dari hal ini”.

“Ketika Anda membeli telepon baru dan memulihkan cadangan Anda, WhatsApp memerlukan kode yang akan dikirim ke nomor telepon. Kode itu (biasanya dikirim ke perangkat dimana Anda memasang aplikasi) akan memvalidasi telepon, memungkinkan Anda kembali ke obrolan Anda”.
Apa yang terjadi jika seseorang selain Anda mendapatkan kode tersebut? Ya, Anda dalam masalah besar.

Agar terhindar dari hal tersebut, Anda dapat melakukan beberapa saran dari Jake Moore:
Pertama, Anda harus menonaktifkan preview pada aplikasi SMS Anda. Dengan begitu, orang lain tidak dapat melihat pop up SMS dari WhatsApp atau aplikasi lain, ketika mereka menggunakan nomor ponsel Anda untuk masuk ke suatu aplikasi dan membutuhkan kode tersebut.

Kedua, jangan meninggalkan ponsel atau perangkat apapun tanpa pengawasan. Ini sangat jelas tidak boleh dilakukan. Seseorang dapat mengakses ponsel Anda dan menggunakannya tanpa sepengetahuan Anda.

Ketiga, aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two Step Verification) pada akun WhatsApp Anda untuk menambah lapisan keamanan.

 

Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah:
Source: IT Pro Portal

Tagged With: Mobile Security, Security, WhatsApp

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Interim pages omitted …
  • Page 5
  • Page 6
  • Page 7

Copyright © 2025 · Naga Cyber Defense · Sitemap

Cookies Settings
We use cookies on our website to give you the most relevant experience by remembering your preferences and repeat visits. By clicking “Accept”, you consent to the use of ALL the cookies.
Do not sell my personal information.
AcceptReject AllCookie Settings
Manage consent

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytics
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
CookieDurationDescription
_ga2 yearsThe _ga cookie, installed by Google Analytics, calculates visitor, session and campaign data and also keeps track of site usage for the site's analytics report. The cookie stores information anonymously and assigns a randomly generated number to recognize unique visitors.
_gat_gtag_UA_172707709_11 minuteSet by Google to distinguish users.
_gid1 dayInstalled by Google Analytics, _gid cookie stores information on how visitors use a website, while also creating an analytics report of the website's performance. Some of the data that are collected include the number of visitors, their source, and the pages they visit anonymously.
Advertisement
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Others
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.
non-necessary
SAVE & ACCEPT
Powered by CookieYes Logo