Tanggal 10 Maret kemarin, Microsoft dan mitra-mitranya telah mengumumkan terobosan besar dalam perang melawan peretas dengan penghapusan botnet Necurs. Jaringan otomatis ini telah menginfeksi sebanyak sembilan juta komputer dan digunakan sebagai endpoint untuk mendistribusikan email dan malware berbahaya. Antara 2016 dan 2019, jaringan Necurs kemungkinan bertanggung jawab atas 90% dari malware yang didistribusikan melalui email di dunia.
Penghapusan ini terjadi sebagai hasil dari “delapan tahun pelacakan dan perencanaan,” kata Microsoft, dan melibatkan Unit Digital Crimes, BitSight, dan mitra lainnya di 35 negara.
Operator di belakang botnet Necurs diyakini adalah orang Rusia dan telah menggunakan platform itu untuk kampanye mereka sendiri serta menyewakan kemampuannya kepada penjahat lain.
Tugas selanjutnya adalah membersihkan kekacauan yang ditinggalkan Necurs dan operator peretasnya. Microsoft bekerjasama dengan ISP dan agen penegakan hukum di seluruh dunia untuk membersihkan komputer klien dari malware yang terkait dengan botnet tersebut.
Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;
Source: Forbes