Seorang hacker belanda ditangkap pada November. Polisi mengatakan bahwa tersangka memperoleh dan menawarkan untuk dijual nama lengkap, alamat, dan tanggal lahir hampir semua orang di Austria.
Kira-kira penduduk Austria berjumlah 9,1 juta dan penyelidik mengonfirmasi bahwa 9 juta set data telah dikonfirmasi keasliannya. Hacker juga telah menjual kumpulan data serupa dari Italia, Belanda, dan Kolombia.
Polisi menambahkan bahwa kemungkinan orang tak dikenal diyakini telah membayar data yang tersedia secara bebas di internet.
Tersangka berusia 25 tahun itu ditangkap di sebuah apartemen Amsterdam, dikenal oleh polisi internasional dan sedang diselidiki oleh polisi Belanda dan otoritas kehakiman, kata polisi Austria.
Polisi tidak merinci konsekuensi keamanan data Austria.
Selengkapnya: REUTERS