Sebuah Perusahaan Pengembang video game sedang diserang oleh Grup Winnti yang berpotensi menjarah uang tunai dan hadiah dalam game.
Pada hari Rabu, perusahaan cybersecurity ESET merilis laporan tentang kelompok advanced persistent threat (APT), yang telah tertangkap melakukan serangan serupa di masa lalu.
Menurut tim, Grup Winnti telah menggunakan malware modular baru pada sistem beberapa pengembang game massively multiplayer online (MMO) yang berlokasi di Korea Selatan dan Taiwan.
Perusahaan, yang tidak disebutkan namanya, telah merancang game yang dimainkan oleh ribuan orang di seluruh dunia.
ESET mengatakan bahwa dalam setidaknya satu kampanye, aktor ancaman dapat mengkompromikan server orkestra build pengembang, yang memberi mereka kunci untuk sistem build otomatis.
Ini mungkin dapat menyebabkan executable video game yang dapat diunduh dibajak atau di-Trojanized, meskipun tim tidak dapat menemukan bukti dari bentuk serangan ini.
Alih-alih, kelompok itu tampaknya berfokus pada kompromi server pengembang game untuk “memanipulasi mata uang dalam game demi keuntungan finansial,” kata ESET.
Malware yang digunakan disebut PipeMon, sebuah pintu belakang (backdoor) modular yang menyamar sebagai perangkat print processing software.
Selengkapnya baca berita di bawah ini:
Source: ZDNet