Karyawan seringkali membawa perangkat Internet of Things (pelacak kebugaran, jam tangan pintar, perangkat medis dan banyak lagi) mereka ke tempat kerja dan dapat membahayakan organisasi dari serangan cyber karena tim keamanan perusahaan tidak selalu menyadari bahwa perangkat ini terhubung ke jaringan perusahaan.
Menghubungkan produk-produk ini ke jaringan perusahaan semakin menjadi hal yang biasa dilakukan bagi karyawan, namun sementara itu memberikan kenyamanan bagi pengguna, peningkatan penggunaan perangkat yang terhubung ke internet, terutama yang tidak dikenal organisasi, membawa risiko lebih tinggi dari serangan siber dan peretasan.
Sudah banyak yang mengetahui bahwa produsen IoT mengirimkan perangkat yang sangat tidak aman – dan kadang-kadang produk mereka tidak pernah menerima tambalan (patch) apapun karena pengguna tidak mengetahui cara menerapkannya, atau perusahaan tidak pernah mengeluarkannya.
Hal ini tidak hanya membuat produk IoT berpotensi rentan untuk dikompromikan dan diubah menjadi botnet, perangkat IoT yang tidak aman yang terhubung ke jaringan perusahaan juga dapat memungkinkan peretas menggunakan sesuatu yang sepele seperti pelacak kebugaran atau jam pintar sebagai titik masuk ke dalam jaringan.
Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya
Source: ZDNet