Seorang tersangka anggota GandCrab Ransomware ditangkap di Korea Selatan karena menggunakan email phishing untuk menginfeksi korban.
Operasi ransomware GandCrab dimulai pada Januari 2018 ketika dengan cepat menjadi kerajaan malware yang mengancam bisnis di seluruh dunia.
Dioperasikan sebagai Ransomware-as-a-Service (RaaS), pengembang GandCrab bekerja sama dengan afiliasi dalam kemitraan bagi hasil, dengan afiliasi mendapatkan antara 70-80% dari pembayaran tebusan.
Operasi ditutup pada musim panas 2019, tetapi banyak peneliti keamanan percaya bahwa pengembang inti melanjutkan untuk memulai grup ransomware REvil.
Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh TheRecord, seorang pria berusia 20 tahun ditangkap pada tanggal 25 Februari oleh polisi Korea Selatan setelah penyelidikan internasional melacak pembayaran tebusan GandCrab hingga penarikan yang dilakukan oleh tersangka.
Media Korea Selatan menyatakan tersangka menyebarkan 6.486 email phishing. Email ini berpura-pura berasal dari polisi Korea Selatan yang menyelidiki pencemaran nama baik penerima email secara online.
Termasuk dalam email adalah lampiran yang akan menginfeksi korban dengan ransomware GandCrab, mengenkripsi file, dan meminta tebusan bitcoin $1.300.
Polisi menyatakan bahwa tersangka lain, yang membagikan ransomware GandCrab dengan individu yang ditangkap, masih buron.
Sumber: Bleeping Computer