Laporan yang berjudul “Molerats Delivers Spark Backdoor to Government and Telecommunications Organizations” yang diterbitkan oleh Unit42 Palo Alto menjelaskan secara detail bagaimana grup Molerats menginfeksi korbannya dengan menggunakan dokumen Word dan PDF yang berbahaya serta menggunakan backdoor yang bernama Spark.
Molerats, juga dikenal sebagai Tim Peretas Gaza dan Gaza Cybergang , telah menargetkan delapan organisasi di enam negara berbeda di pemerintahan, telekomunikasi, asuransi dan industri ritel antara Oktober 2019 hingga awal Desember 2019. Grup ini menggunakan email spear-phishing untuk mengirimkan dokumen berbahaya, dan menggunakan teknik social engineering kepada korban agar terinfeksi daripada mencoba mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak.
Laporan selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini;
Source: Unit42 Palo Alto