Peneliti keamanan dari Rusia, Vladislav Yarmak, telah menerbitkan rincian mengenai mekanisme backdoor yang ia temukan dalam chip HiSilicon (chip yang digunakan oleh jutaan perangkat pintar di seluruh dunia, seperti kamera keamanan, DVR, NVR, dan lainnya). Dan sebagai catatan, HiSilicon adalah anak perusahaan Huawei.
Perbaikan firmware saat ini tidak tersedia karena Yarmak tidak melaporkan masalah ini ke HiSilicon dengan alasan kurangnya kepercayaan kepada vendor untuk memperbaiki masalah dengan benar.
Dalam laporan yang diterbitkan Yarmak di Habr, dia mengatakan mekanisme backdoor yang ia temukan sebenarnya merupakan gabungan dari empat bug / backdoor keamanan lama yang awalnya ditemukan dan dipublikasikan pada Maret 2013, Maret 2017, Juli 2017, dan September 2017.
Backdoor tersebut dapat dieksploitasi dengan cara mengirimkan serangkaian perintah melalui TCP port 9530, perintah tersebut akan mengaktifkan layanan Telnet pada perangkat yang rentan. Begitu layanan Telnet aktif dan berjalan, penyerang dapat masuk dengan salah satu dari enam kredensial Telnet yang tercantum di bawah ini, dan mendapatkan akses ke akun root yang memberi mereka kendali penuh atas perangkat yang rentan.
Buka link dibawah untuk membaca berita selengkapnya!
Source: ZDNet | Extreme Tech