• Skip to main content

Naga Cyber Defense

Trusted Security for all of Indonesia

  • Home
  • About
  • Programs
  • Contact
  • Blog
You are here: Home / Archives for Software / Application

Software / Application

Firefox 74 menawarkan pembaruan privasi dan keamanan

March 13, 2020 by Winnie the Pooh

Hanya sebulan setelah merilis versi 73 dari browser Firefox-nya, Mozilla kini telah meluncurkan versi 74 dengan serangkaian peningkatan privasi dan keamanan. 

 

Yang paling tinggi dalam daftar fitur yang diantisipasi adalah DNS-over-HTTPS, yang mengirim nama domain yang Anda ketikkan ke server DNS yang kompatibel menggunakan koneksi HTTPS terenkripsi daripada teks biasa, sebuah langkah yang mencegah pihak ketiga untuk melihat situs web apa yang Anda coba untuk kunjungi.

 

Tambahan yang tidak terduga dari versi 74 ini adalah mDNS ICE, yang meningkatkan privasi dalam komunikasi peer-to-peer. ICE (Interactive Connectivity Establishment) adalah teknik yang digunakan dalam VoIP (Voice over Internet Protocol) dan koneksi peer-to-peer dalam lingkungan terjemahan alamat jaringan (NAT). 

Firefox 74 menggunakan multicast DNS (mDNS) bersama dengan ICE untuk membuat ID acak yang akan menyembunyikan alamat IP komputer dan membuat komunikasi WebRTC lebih pribadi. WebRTC merupakan standar komunikasi real-time peer-to-peer berbasis browser yang dapat digunakan untuk konferensi video atau memonitor kamera IP tanpa perlu menginstal aplikasi terpisah.

 

Firefox 74 juga mengakhiri kemampuan aplikasi pihak ketiga untuk menginstal add-on. Selain itu, Add-on Manager Firefox 74 akan memungkinkan pengguna untuk menghapus semua add-on yang diinstal oleh aplikasi pihak ketiga. 

Sejalan dengan pembuat browser lain, Mozilla telah memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk TLS 1.0 dan TLS 1.1, dan hanya akan mendukung TLS 1.2 atau yang lebih baru untuk mengenkripsi koneksi HTTPS.

Versi terbaru Firefox juga memberi perubahan lain yaitu Kontainer Facebook. Ini adalah Ekstensi yang akan mengisolasi Facebook dan memungkinkan orang untuk menyimpan aktivitas mereka di situs media sosial tanpa membiarkannya melacak aktivitas di situs web lain yang mereka kunjungi. 

 

Bagi Anda yang belum memperbarui Firefox ke versi yang terbaru (74), sangat disarankan untuk Anda memperbarui nya. Banyak fitur-fitur baru yang sudah dijelaskan di atas, akan meningkatkan keamanan Anda saat berselancar di Internet.

 

Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;

Source: Naked Security Sophos | ZDNet

Tagged With: Browser, Firefox, Internet, Mozilla, Privacy, Security

Waspada Pengguna Android: Inilah Alasan Anda Tidak Boleh Hanya Mengandalkan Perlindungan Malware Google Play Protect

March 12, 2020 by Winnie the Pooh

Google telah memamerkan perlindungan malware bawaan untuk Android, Play Protect, tahun ini dengan slogan “mengamankan 2 miliar pengguna setiap hari.” 

Namun penelitian oleh organisasi pengujian independen AV-TEST menemukan bahwa alat pindai Google Play Protect hanya mampu mendeteksi sekitar sepertiga sampel malware dari total 6.700. Dengan kata lain, 4.000 contoh malware dapat menyelinap melalui perlindungan keamanan Google sendiri. 

 

Hasilnya sangat buruk sehingga para peneliti sangat menganjurkan bagi pengguna Android untuk menginstal salah satu aplikasi lain yang telah diuji oleh lab di samping Google Play Protect. “Tes saat ini menunjukkan bahwa pengguna Android tidak boleh hanya mengandalkan Play Protect,” kata para peneliti.

 

Laboratorium AV-TEST menguji 17 aplikasi keamanan Android melalui pengujian tiga bagian. Dari semua aplikasi yang diuji, Google Play Protect mencapai hasil yang terburuk sejauh ini.

 

John Opdenakker seorang profesional di industri keamanan siber, mengatakan tes ini “mengkonfirmasi apa yang sebenarnya sudah kita ketahui sejak lama” –Google “tidak melindungi penggunanya dari mengunduh aplikasi yang terinfeksi malware dari Play Store-nya.”

Dia mengatakan hasil tes “cukup mengejutkan” dan menyarankan pengguna Android untuk “tidak bergantung pada kemampuan deteksi malware Google dan menginstal aplikasi keamanan tambahan.”

 

Namun, ketika memilih aplikasi keamanan, sebaiknya Anda mempertimbangkan laporan ini dengan kritis. Lakukan riset sendiri dan selalu pastikan Anda mempercayai aplikasi sebelum mengunduhnya. Perhatikan, misalnya, bahwa Cheetah Mobile termasuk dalam tes pembandingan ini, dan ini adalah aplikasi yang dihapus dari Play Store untuk masalah keamanan yang diketahui.

 

Daftar aplikasi keamanan dapat dilihat pada tautan di bawah ini;

Source: Forbes | AV-TEST

Tagged With: Android, Google Play Protect, Malicious Applications, Security Mobile

Malware Tidak Terganggu oleh Pembaruan Terbaru Google Chrome versi 80

March 12, 2020 by Winnie the Pooh

Penambahan algoritma AES-256 pada Google untuk mengenkripsi cookie dan kata sandi di browser Chrome versi 80 ternyata hanya berdampak kecil pada infostealers (pencuri data). 

 

Menghadapi pembaruan Google Chrome ini, para pengembang malware, yang mencuri data dari browser, dengan cepat memperbarui alat mereka agar malware mereka tetap dapat bekerja pada Chrome yang baru. Bahkan AZORult, yang ditinggalkan oleh pembuat aslinya pada tahun 2018, telah menerima pembaruan kode dari aktor yang melanjutkan proyek ini untuk membuatnya kompatibel dengan Chrome 80.

 

Software pencuri data baru lainnya juga memanfaatkan hal ini dan mengiklankan produk mereka dengan menyebut software mereka “dapat bekerja pada Chrome 80”.

 

Raveed Laeb, manajer produk di perusahaan intelijen cyber KELA, mengatakan kepada BleepingComputer bahwa Chrome masih bergantung pada metode lama tetapi menambahkan lapisan baru di atasnya. Data pertama kali dienkripsi dengan standar AES, dan kuncinya kemudian dienkripsi menggunakan fungsi DPAPI CrypProtectData yang kemudian menjadi kunci AES-256.

 

Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini;

Source: Bleeping Computer

Tagged With: AES-256, Azorult, Chrome 80, Encryption key, info-stealer

DuckDuckGo ‘Tracker Radar’ Mengekspos Pelacakan Tersembunyi di Internet

March 7, 2020 by Winnie the Pooh

DuckDuckGo, sebuah mesin pencari dan browser yang dikenal karena menjaga privasi penggunanya saat berselancar di Internet, telah memutuskan untuk mempublikasikan kumpulan data yang bernama Tracker Radar yang merinci 5.326 domain internet yang digunakan oleh 1.727 perusahaan dan organisasi untuk melacak Anda secara online.

 

DuckDuckGo berharap kumpulan data ini dapat digunakan oleh semua orang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pelacakan online secara keseluruhan, dan juga memungkinkan pengembang membuat alat untuk menghentikan pengguna agar tidak dilacak.

 

Pengembang di belakang browser Vivaldi sudah mulai menggunakan data ini untuk membuat penjelajahan menjadi lebih pribadi untuk penggunanya, dan DuckDuckGo berharap orang lain akan mengikuti.

 

Berita selengkapnya dapat dibaca pada tautan di bawah ini;

Source: DuckDuckGo Blog | CNET

Tagged With: Browser, DuckDuckGo, Internet, Privacy

Aplikasi Keamanan Android Dengan 1 Miliar Unduhan Merekam Penjelajahan Web Pengguna

March 4, 2020 by Winnie the Pooh

Pada bulan Februari kemarin, Google telah menghapus sekitar 600 aplikasi dari Google Play Store. Diantara 600 aplikasi tersebut ada aplikasi yang bernama Clean Master, alat keamanan yang menjanjikan perlindungan antivirus dan penelusuran pribadi yang dibuat oleh Cheetah Mobile dari Cina. Sebelum dihapus, tercatat bahwa aplikasi ini memiliki lebih dari 1 miliar unduhan, salah satu aplikasi Android yang paling banyak diunduh dan kemungkinan masih berjalan di jutaan ponsel.

 

Gabi Cirlig, seorang peneliti di perusahaan cyber security White Ops menerangkan bahwa alat itu mengumpulkan segala macam data penggunaan Web pribadi. Termasuk situs web mana yang dikunjungi pengguna dari browser “pribadi” dalam sebuah aplikasi, permintaan mesin pencari mereka dan nama titik akses Wi-Fi mereka, hingga ke informasi yang lebih terperinci seperti bagaimana mereka menggerakkan halaman (scrolling) pada halaman Web yang dikunjungi.

 

Bukan hanya Clean Master yang mengawasi aktivitas Web pengguna. Tiga produk Cheetah lainnya — CM Browser, CM Launcher dan Security Master — aplikasi dengan ratusan juta unduhan telah melakukan hal yang sama, menurut Cirlig. Dia mendapati Cheetah mengumpulkan informasi dari perangkat, mengenkripsi data dan mengirimkannya ke server Web— ksmobile [.] Com.

 

Cheetah mengakui bahwa mereka memang mengumpulkan lalu lintas Web pengguna dan data lainnya, tetapi sebagian besar dilakukan untuk alasan keamanan. Misalnya, mereka memantau penjelajahan internet untuk memastikan situs yang dikunjungi pengguna tidak berbahaya. Ini juga dilakukan untuk memberikan layanan tertentu seperti menyarankan penelusuran yang sedang trend saat ini.

 

Baca berita selengkapnya pada tautan di bawah ini;

Source: Forbes

Tagged With: Cheetah Mobile, Google Play Store, Malicious Applications

Keamanan WhatsApp: Apakah Kelemahan Tersembunyi Ini Alasan Baru Untuk Berhenti?

March 3, 2020 by Winnie the Pooh

Aplikasi Whatsapp sangat populer di semua kalangan, lebih dari 1.5 miliar pengguna aktif terhitung menggunakan Aplikasi ini. Namun, ternyata aplikasi perpesanan ini tidak seaman yang Anda kira.

 

Minggu lalu, Forbes merinci bagaimana obrolan grup WhatsApp sangat mudah ditemukan melalui pencarian Google, karena percakapan yang seharusnya bersifat pribadi tersebut ternyata dapat diindeks oleh Google. 

 

Update pada Feb.23 kemarin, tautan grup chat tersebut hilang pada mesin pencarian Google. Whatsapp tampaknya telah memperbaiki masalahnya secara diam-diam di Google. Namun, tautan ke obrolan WhatsApp masih tersedia di mesin pencari lainnya. Lebih buruk lagi, Facebook mengatakan kepada peneliti keamanan yang menemukan masalah ini, @HackrzVijay bahwa masalahnya adalah “keputusan produk yang disengaja”, dan admin grup “dapat membatalkan tautan jika diinginkan.”

 

Jurnalis dari Deutsche Welle, Jordan Wildon, yang pertama kali menemukan masalah ini, minggu ini mengungkapkan bahwa lebih dari 60.000 grup masih dapat diakses online.

 

Jika Anda peduli dengan keamanan Anda, setidaknya dalam obrolan grup, cobalah mencari alternatif lain untuk WhatsApp, seperti Signal dan Wickr. Organisasi besar sudah mulai menjauh dari WhatsApp. UE sudah melakukan ini, mereka melarang stafnya menggunakan WhatsApp dan menginstruksikan untuk menggunakan Signal, dan aplikasi misterius lainnya untuk komunikasi yang aman. 

 

Baca berita lebih lanjut di tautan di bawah ini;

Source: Forbes

Tagged With: Cybersecurity, Security Hole, Vulnerability, WhatsApp

Microsoft Menganjurkan Pengguna Agar Melakukan Instalasi 3 Jenis Pembaharuan Keamanan pada Windows 10

February 18, 2020 by Winnie the Pooh Leave a Comment

Jika anda beranggapan bahwa hanya dengan mengupdate Windows 10 maka sistem anda telah aman, maka selamat atas optimisme tersebut. Microsoft sudah tidak memperingatkan penggunanya untuk tidak melakukan update yang dapat merusak layanan Windows Defender Advance Protection seperti yang terjadi pada tahun yang lalu, hal yang membuat banyak pihak pusing tentang update keamanan yang justru merusak layanan keamanan Microsoft.

Penambalan celah keamanan pada hari selasa, sekarang tidak tersedia lagi, artinya tidak semua orang dapat terlindungi dari celah keamanan yang ditemukan kecuali mereka menginstal tiga pembaharuan sistem secara berurutan dan dengan pengaturan yang spesifik.

Panduan Microsoft untuk para pengguna yang ingin melakukan instalasi tiga pembaharuan, harus dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 

  1. Pembaruan Servicing Stack
  2. Pembaruan Standalone Secure Boot CVE-2020-0689
  3. Pembaruan Keamanan Bulan Februari

Analisis Trend Micro Zero Day Initiative dari pembaharuan yang dilakukan pada bulan februari, memperingatkan bahwa pengguna yang juga memiliki Windows Defender Credential Guard, perlu melakukan reboot tambahan.

More Information: Forbes

Tagged With: bugs, Microsoft

Tentara Israel telah ditipu untuk memasang malware oleh agen Hamas yang menyamar sebagai wanita

February 17, 2020 by Winnie the Pooh

Anggota kelompok militan Palestina Hamas telah berpose seperti gadis remaja untuk mengelabui tentara Israel agar memasang aplikasi yang terinfeksi malware di ponsel mereka, kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hari ini. Beberapa tentara tertipu, tetapi IDF mengatakan mereka mendeteksi infeksi, melacak malware, dan kemudian menjatuhkan infrastruktur peretasan Hamas.

 

IDF mengatakan bahwa mata-mata Hamas membuat akun Facebook, Instagram, dan Telegram dan kemudian mendekati tentara IDF. Tentara yang terlibat dalam percakapan akhirnya terpancing untuk memasang salah satu dari tiga aplikasi obrolan, bernama Catch & See, Grixy, dan Zatu, di mana para agen berjanji untuk berbagi lebih banyak foto.

 

Brigadir Jenderal Hild Silberman mengatakan aplikasi tersebut akan memberi kesan mereka tidak dapat berjalan di ponsel tentara dengan menunjukkan pesan kerusakan. Aplikasi kemudian akan menghapus ikon mereka dari smartphone tentara, menipu pengguna agar berpikir bahwa aplikasi itu dihapus sendiri.

 

Namun, aplikasi tersebut akan tetap berjalan di latar belakang dan kemudian akan mencuri foto, pesan SMS, kontak, dan lainnya. Aplikasi tersebut juga dapat menginstal malware lain di perangkat pengguna, melacak lokasi geografis ponsel secara real-time, dan bahkan mengambil tangkapan layar melalui kamera ponsel.

 

Klik link dibawah ini untuk membaca berita selengkapnya!

Source: ZDNet

Tagged With: Cybersecurity, Malicious Applications, Malware

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Interim pages omitted …
  • Page 34
  • Page 35
  • Page 36
  • Page 37
  • Page 38
  • Page 39
  • Go to Next Page »

Copyright © 2025 · Naga Cyber Defense · Sitemap

Cookies Settings
We use cookies on our website to give you the most relevant experience by remembering your preferences and repeat visits. By clicking “Accept”, you consent to the use of ALL the cookies.
Do not sell my personal information.
AcceptReject AllCookie Settings
Manage consent

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytics
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
CookieDurationDescription
_ga2 yearsThe _ga cookie, installed by Google Analytics, calculates visitor, session and campaign data and also keeps track of site usage for the site's analytics report. The cookie stores information anonymously and assigns a randomly generated number to recognize unique visitors.
_gat_gtag_UA_172707709_11 minuteSet by Google to distinguish users.
_gid1 dayInstalled by Google Analytics, _gid cookie stores information on how visitors use a website, while also creating an analytics report of the website's performance. Some of the data that are collected include the number of visitors, their source, and the pages they visit anonymously.
Advertisement
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Others
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.
non-necessary
SAVE & ACCEPT
Powered by CookieYes Logo